BIJB Operasi Mei 2018

Sabtu, 31 Maret 2018 - 06:17 WIB
BIJB Operasi Mei 2018
BIJB Operasi Mei 2018
A A A
Pengerjaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati terus dikebut. Dijadwalkan ban­dara yang berlokasi di Kabupaten Majalengka itu sudah soft launching pada Mei mendatang dan siap difung­si­kan sebagai bandara untuk penerbangan jamaah haji dari Jawa Barat dan Jawa Tengah pada Juli nanti. Kementerian Perhubungan (Ke­men­hub) sudah memublikasikan ke dunia internasional akan ke­ber­adaan bandara itu dan mengklaim semua fasilitas dari sisi ke­siap­an udara sudah tidak ada masalah serta siap menampung berbagai ti­pe pesawat berbadan besar.

Rencana pemerintah menjadikan Bandara Kertajati sebagai pem­ber­angkatan jamaah haji dari sejumlah daerah di Jawa Barat, ter­uta­ma Cirebon, Majalengka, Kuningan, Indramayu, dan Jawa Te­ngah me­li­puti Pekalongan, Semarang, Pemalang, Cilacap, Brebes, Te­gal, dan sebagian dari Purwokerto, sudah mendapat restu Ke­men­terian Aga­ma. Diharapkan dua bulan ke depan landasan pacu yang dip­er­un­tuk­kan pesawat berkapasitas besar sudah rampung. Saat ini pe­me­rin­tah mulai fokus untuk menyiapkan infrastruktur pe­nunjang bagi pem­berangkatan haji, di antaranya pembangunan as­ra­ma haji.

Selain berkonsentrasi merampungkan pembangunan bandara in­ternasional itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat juga me­macu pembangunan jalan non-tol menuju bandara di Ke­ca­mat­an Kertajati. Jalan sepanjang 1,8 kilometer dengan lebar 50 meter akan menjadi salah satu akses utama menuju bandara.

Target soft launching Bandara Kertajati pada Mei mendatang se­per­tinya sudah menjadi harga mati. Saat ini peralatan navigasi di ban­dara dalam pengujian oleh AirNav Indonesia. Sejak pertengahan pe­kan ini AirNav sedang menguji enam prosedur instrumen per­alat­a­n navigasi bandara dengan menggunakan pesawat kalibrasi PK CAP Beechcraft King Air B350-i. Pesawat penguji milik Kemenhub itu berhasil mendarat sempurna pada landasan pacu, sekaligus me­nan­dai sebagai pesawat perdana yang mendarat Bandara Kertajati.

Sementara itu, PT Angkasa Pura II, selain tercatat sebagai in­ves­tor juga dipastikan menjadi operator bandara. Pihak BIJB bersama ma­najemen Angkasa Pura II sudah menyepakati kerja sama oper­a­sio­nal (KSO) selama 17 tahun. Untuk pengoperasian tahun pertama di­targetkan bisa melayani 2,4 juta penumpang. Dari target layanan pe­numpang tahun pertama itu diperkirakan terdapat 17.760 per­ge­rakan pesawat di bandara kebanggaan warga Jawa Barat itu. Semula pi­hak BIJB mematok 2,7 juta penumpang, namun jadwal peng­ope­ra­sian bandara molor dari Januari menjadi Juni 2018. Pengunduran jadwal operasional itu berpengaruh pada hitungan tar­get layanan penumpang.

Meski demikian, dalam persiapan untuk pengoperasian bandara ter­­sebut Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro te­lah memberondongkan pujian. Dia meng­ungkapkan bahwa pem­bangu­n­an Bandara Kertajati adalah se­buah sejarah baru terkait pem­­ba­ngunan infrastruktur di negeri ini. Pengalaman selama ini un­tuk pem­bangunan in­fra­struk­tur pemerintah daerah lebih ba­nyak ber­ha­rap pembiayaan dari ang­garan pendapatan dan belanja ne­gara (APBN) ketimbang mengorek da­na dari APBD.

Keberadaan Bandara Kertajati selain membuka lapangan pe­ker­jaan, khususnya bagi masyarakat Jawa Barat dan Jawa Tengah, juga di­harapkan sebagai solusi pengurai kepadatan jadwal penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Husein Sastranegara.
Bayangkan, berdasarkan data Pemprov Jawa Barat, kuota haji un­tuk salah satu provinsi berpenduduk padat itu mencapai 39.000 per tahun ditambah jamaah umrah yang angkanya juga puluhan ri­bu. Selain itu, hasil kajian pasar pihak BIJB menyebut angka 1,4 juta wa­rga pantai utara Jawa yang menggunakan perjalanan udara me­la­lui Bandara Soekarno-Hatta dan Bandar Husein Sastranegara setiap ta­hun. Kini, sekadar sebagai pengingat, pembangunan bandara yang sedang berkejaran dengan waktu ini hendaknya tidak sampai abai pada unsur keselamatan dan keamanan.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0828 seconds (0.1#10.140)