PNS Kemenag Sesalkan Penggunaan Kalimat Kasar Anggota Dewan
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah PNS Muda Kementerian Agama menyesalkan sikap Anggota Dewan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan yang menuduh semua jajaran Kementerian Agama Republik Indonesia dengan ujaran ‘bangsat’ saat Rapat Kerja Komisi III degan Kejaksaan Agung RI.
Penggunaan kata-kata 'bangsat' tentu sangat melukai seluruh masyarakat Indonesia. Di mana Kementerian Agama selama ini telah memberikan pelayanan kepada seluruh ummat beragama di Indonesia.
“Kemenag selama ini melayani ummat, baik Muslim, Kriten, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu, ini yang mungkin tidak menjadi pertimbangan Arteria mengeluarkan kata-kata kotor itu,” kata Komunitas ASN Muda Kemanag Sholla Taufiq melalui pesan elektronik yang diterima SINDOnews, Kamis (29/3/2018)
(Baca juga: PPP Nilai Umpatan Arteria Dahlan Bisa Jadi Masalah Besar )
Menurutnya, sebagai anggota dewan yang masih muda dan mempunyai hak imunitas, penggunaan diksi yang tidak mendidik masyarat tersebut cenderung merugikan generasi muda bangsa Indonesia, di mana sebentar lagi bangsa ini akan mendapat bonus demografi.
"Jadi, sikap itu tentu akan sangat merugikan generasi bangsa ini dan tidak mendukung program Revolusi Mental yang dicanangkan Presiden Jokowi," kata Sholla Taufiq.
(Baca juga: Ujaran Kasar, Arteria Dahlan Akan Dilaporkan ke MKD dan Megawati )
Seperti diketahui, Kementerian Agama selama ini telah bekerja secara maksimal, mencoba terbuka dan transparan dalam berbagai hal pelayanan terhadap masyarat. Misalnya terkait pelayanan di KUA. Pendidikan, baik di Madrasah-madrasah maupun sekolah umum dan Pondok Pesantren. Perguruan Tinggi Agama Budha dan Sekolah Tinggi Agama Kriten.
Karena itu, jika memang ada kritik dan saran dalam palayanan haji dan umroh, tentu hal itu sebaiknya disampaikan secara baik-baik. Sebab, proses penanganan travel umroh yang nakal sendiri ada masih dalam proses penanganan dan kemenag sudah mencabut beberapa travel umroh nakal yang sudah terbukti melanggar secara hukum.
(Baca juga: Sebut Kemenag Bangsat, Politikus PDIP Nilai Arteria Tak Perlu Minta Maaf )
"Untuk itu, kami selaku sebagai Aparatur Sipil Negara yang diberikan tugas di Kementerian Agama sangat menyesalkan ujaran yang disampaikan Anggota Dewan yang terhormat Arteria Dahlan. Kami berharap beliau menyatakan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat bangsa ini," tutur jebolan dari UIN Jakarta ini.
Penggunaan kata-kata 'bangsat' tentu sangat melukai seluruh masyarakat Indonesia. Di mana Kementerian Agama selama ini telah memberikan pelayanan kepada seluruh ummat beragama di Indonesia.
“Kemenag selama ini melayani ummat, baik Muslim, Kriten, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu, ini yang mungkin tidak menjadi pertimbangan Arteria mengeluarkan kata-kata kotor itu,” kata Komunitas ASN Muda Kemanag Sholla Taufiq melalui pesan elektronik yang diterima SINDOnews, Kamis (29/3/2018)
(Baca juga: PPP Nilai Umpatan Arteria Dahlan Bisa Jadi Masalah Besar )
Menurutnya, sebagai anggota dewan yang masih muda dan mempunyai hak imunitas, penggunaan diksi yang tidak mendidik masyarat tersebut cenderung merugikan generasi muda bangsa Indonesia, di mana sebentar lagi bangsa ini akan mendapat bonus demografi.
"Jadi, sikap itu tentu akan sangat merugikan generasi bangsa ini dan tidak mendukung program Revolusi Mental yang dicanangkan Presiden Jokowi," kata Sholla Taufiq.
(Baca juga: Ujaran Kasar, Arteria Dahlan Akan Dilaporkan ke MKD dan Megawati )
Seperti diketahui, Kementerian Agama selama ini telah bekerja secara maksimal, mencoba terbuka dan transparan dalam berbagai hal pelayanan terhadap masyarat. Misalnya terkait pelayanan di KUA. Pendidikan, baik di Madrasah-madrasah maupun sekolah umum dan Pondok Pesantren. Perguruan Tinggi Agama Budha dan Sekolah Tinggi Agama Kriten.
Karena itu, jika memang ada kritik dan saran dalam palayanan haji dan umroh, tentu hal itu sebaiknya disampaikan secara baik-baik. Sebab, proses penanganan travel umroh yang nakal sendiri ada masih dalam proses penanganan dan kemenag sudah mencabut beberapa travel umroh nakal yang sudah terbukti melanggar secara hukum.
(Baca juga: Sebut Kemenag Bangsat, Politikus PDIP Nilai Arteria Tak Perlu Minta Maaf )
"Untuk itu, kami selaku sebagai Aparatur Sipil Negara yang diberikan tugas di Kementerian Agama sangat menyesalkan ujaran yang disampaikan Anggota Dewan yang terhormat Arteria Dahlan. Kami berharap beliau menyatakan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat bangsa ini," tutur jebolan dari UIN Jakarta ini.
(pur)