Duet Jokowi-Airlangga di Pilpres 2019 Dinilai Terbuka Lebar

Senin, 26 Maret 2018 - 18:13 WIB
Duet Jokowi-Airlangga di Pilpres 2019 Dinilai Terbuka Lebar
Duet Jokowi-Airlangga di Pilpres 2019 Dinilai Terbuka Lebar
A A A
JAKARTA - Peluang Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 dinilai terbuka lebar.

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Adi Prayitno mengatakan, sebagai ketua umum partai politik dengan perolehan suara terbanyak kedua di Pemilu 2014, Airlangga memiliki 'tiket emas' untuk menjadi cawapres Jokowi.

"Bila Airlangga serius, peluang untuk dipinang Jokowi terbuka lebar," kata Adi kepada SINDOnews, Senin (26/3/2018).

Adi berpandangan, posisi Airlangga saat ini lebih strategis daripada ketua umum parpol pendukung Jokowi yang lebih agresif mempromosikan diri sebagai cawapres.

Sebut saja Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Dalam konteks bursa cawapres, Adi menilai, Airlangga telah memberikan rasa nyaman kepada Jokowi dengan menunjukkan sikap pasif.

"Artinya agresifitas Airlangga sebagai orang yang ingin maju tidak terlihat, bukan berarti dia tidak mau. Tapi dia mengukur diri bahwa penunjukan cawapres semua tergantung Jokowi, maka disitulah dia tidak menunjukkan agresifitasnya," ucap Adi.

"Tapi kalau dia diminta, tentu dia akan siap maju. Di situlah letak nyamannya. Jokowi ini orang Jawa, yang tentu tidak to the point dan tidak agresif dalam berpolitik," tegas Adi.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8575 seconds (0.1#10.140)