Soal Sindiran Luhut, PAN: Amien Rais Bukan Anak SD

JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) tidak mengetahui sindiran Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan kemarin ditujukan kepada siapa.

Adapun sindiran Luhut Panjaitan dimaksud yang mengatakan sebaiknya menggunakan data atau tidak asal bicara, jika ingin berkelahi dengannya.

"Saya enggak tahu itu ditujukan kepada siapa," ujar Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/3/2018).

Sehingga, dia enggan mengambil pusing menyikapi sindiran Luhut Panjaitan tersebut. Tetapi Taufik Kurniawan mengatakan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais bukan lulusan Sekolah Dasar (SD).

"Pak Amien itu bukan lulusan SD, tapi profesor di UGM (Universitas Gajah Mada)," ujar wakil ketua DPR itu.

Kemudian dia mengatakan, Amien Rais juga kuliah S2 di Amerika. "Kalau profesor dan guru besar asal ngomong, maka tentunya murid-muridnya enggak bisa lihat proses akademis yang bagus," tuturnya.

"Tapi kan Pak Amien profesor, saya gagal paham siapa yang dituju, tapi kalau misalnya ditujukan pada Pak Amien, dia kan profesor," tambahnya.

(Baca juga: Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo Daftar Capres ke Gerindra)

Saat ditanya mengapa Amien Rais tidak mengeluarkan data saat mengkritik program pembagian sertifikat tanah ala Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), dia meminta awak media bersabar.

"Tunggu tanggal mainnya. Kalau profesor dikatakan asal comot data atau pun asma, beliau bukan asma atau asal mangap," pungkasnya.

Sebelumnya, Amien Rais mengatakan program bagi-bagi sertifikat tanah itu pengibulan karena ada 74 persen tanah di negeri ini dikuasai kelompok tertentu, pemerintah diam saja. Penguasaan tanah yang luar biasa luas itu seolah dibiarkan.

(Baca juga: Arab Saudi Eksekusi Mati TKI, Pimpinan DPR Sebut Ini Pelecehan)

Lalu, Luhut Panjaitan pun beraksi keras menyikapi kritikan Amien Rais itu. "Jangan asal kritik saja. Saya tahu trackrecord-mu kok. Kalau kau merasa paling bersih kau boleh ngomong. Dosamu banyak juga kok, ya sudah diam sajalah. Tapi jangan main-main, kalau main-main kita bisa cari dosamu kok. Emang kau siapa?" ujar Luhut.

Kemudian, saat acara pembekalan calon anggota legislatif partai Golkar kemarin, Luhut mengatakan sebaiknya menggunakan data atau tidak asal bicara jika ingin berkelahi dengannya. Namun Luhut tidak menyebut siapa yang dimaksudnya itu.