Respons Luhut Tanggapi Kritik Amien Dinilai Gaya Premanisme

Kamis, 22 Maret 2018 - 13:54 WIB
Respons Luhut Tanggapi...
Respons Luhut Tanggapi Kritik Amien Dinilai Gaya Premanisme
A A A
JAKARTA - Cara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyikapi kritikan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais terkait program pembagian sertifikat tanah dikritik. Dalam responsnya, Luhut Panjaitan mengancam bakal mencari dosa atau kesalahan Amien Rais.

Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman menilai cara Luhut Panjaitan menyikapi kritikan Amien Rais tersebut merupakan gaya premanisme yang dipertontonkan tanpa rasa malu. "Cara Pak Luhut menanggapi tidak elegan," kata Pedri Kasman kepada SINDOnews, Kamis (22/3/2018).

Hal ini karena kritikan kepada pemerintah merupakan hal biasa di alam demokrasi. "Tak perlu ancam-mengancam. Itu premanisme yang dipertontonkan tanpa rasa malu," ujarnya. (Baca juga: Johan: Pernyataan Luhut Soal Amien Rais Tak Wakili Sikap Presiden)

Pedri mengatakan, Amien adalah tokoh bangsa yang memang sudah terbiasa melakukan kritik kepada siapapun penguasanya. Dia menilai Luhut tidak paham kelasnya seorang Amien Rais.

"Jika Luhut merasa benar kenapa tidak menantang Pak Amien debat terbuka? Adu data dan argumen adalah cara yang gentlement. Ancam mengancam adalah cara preman dan peradaban rendah," tuturnya. (Baca juga: Lewat Kritik, Amien Ingin Tunjukkan Ketimpangan Kepemilikan Lahan )

Sebelumnya, Amien Rais mengatakan program bagi-bagi sertifikat tanah itu pengibulan karena ada 74% tanah di negeri ini dikuasai kelompok tertentu, pemerintah diam saja. Penguasaan tanah yang luar biasa luas itu seolah dibiarkan.

Lalu, Luhut Panjaitan pun beraksi keras menyikapi kritikan Amien Rais itu. "Jangan asal kritik saja. Saya tahu track record-mu kok. Kalau kau merasa paling bersih kau boleh ngomong. Dosamu banyak juga kok, ya sudah diam sajalah. Tapi jangan main-main, kalau main-main kita bisa cari dosamu kok. Emang kau siapa?” ujar Luhut.
(poe)
Berita Terkait
PAN Berpeluang Tempatkan...
PAN Berpeluang Tempatkan Kader di Kabinet Jokowi-Maruf Amin
Pernyataan Luhut Dinilai...
Pernyataan Luhut Dinilai Tak Menyisakan Empati ke Keluarga Korban Corona
Zulhas dan Elite PAN...
Zulhas dan Elite PAN Bertemu Jokowi, Pengamat: Tak Mungkin Hanya Bahas UMKM
Peluang PAN Masuk Kabinet...
Peluang PAN Masuk Kabinet Lebih Besar Dibanding Demokrat dan PKS
Pengamat Nilai PAN di...
Pengamat Nilai PAN di Bawah Zulhas Relatif Siap Bermitra dengan Istana
Tak Mudah bagi PAN untuk...
Tak Mudah bagi PAN untuk Tempatkan Kader di Kabinet Jokowi-Maruf Amin
Berita Terkini
32 Pati TNI Naik Pangkat,...
32 Pati TNI Naik Pangkat, Kristomei Sianturi Sandang Bintang Dua
1 jam yang lalu
Kesaksian Satpam DPP...
Kesaksian Satpam DPP PDIP: Didatangi Orang Tak Dikenal, Berujung Ketemu Harun Masiku
1 jam yang lalu
Tanggapi RUU Pemilu,...
Tanggapi RUU Pemilu, Megawati: Niatkan Buat Negara, Bukan Beli Kekuasaan
1 jam yang lalu
Cegah Perceraian, Kemenag...
Cegah Perceraian, Kemenag Latih Penghulu dan Penyuluh Jadi Fasilitator Literasi Keuangan
2 jam yang lalu
Cerita Staf Hasto Merasa...
Cerita Staf Hasto Merasa Ditipu Penyidik KPK Berujung Penyitaan HP
2 jam yang lalu
Halalbihalal KAHMI-HMI...
Halalbihalal KAHMI-HMI Cabang Ciputat 2025, Merawat Pemikiran Islam Inklusif dan Moderat
2 jam yang lalu
Infografis
Respons Rusia soal Trump...
Respons Rusia soal Trump Telepon Putin untuk Akhiri Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved