Tak Hanya Demokrat, OSO Sebut Semua Parpol Punya Syarat
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) menganggap Partai Demokrat merupakan partai demokratis yang mengetahui tanda-tanda zaman. Sehingga, partai besutan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu wajar mengajukan syarat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi saya pikir sah-sah saja kalau Partai Demokrat itu membangun komunikasi dan ini merupakan suatu alat politik di jaman politik ini," ujar OSO di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (12/3/2018).
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ini menegaskan semua partai politik akan membangun komunikasi politik dan mencari keuntungan politik dalam komunikasi mereka, tak terkecuali Demokrat. "Jadi, semua partai akan melakukan hal itu, jadi salahnya enggak ada," kata dia.
OSO mengaku partainya tak keberatan dengan komunikasi yang ditempuh Demokrat dengan mengajukan syarat kepada Jokowi. Menurut dia, partainya baru akan memutuskan pendamping Jokowi dalam rapat pimpinan nasional yang akan digelar dalam waktu dekat.
"Kita sebentar lagi akan rapimnas dan tanda-tanda jaman ini akan kita pelajari terus apa keuntungan partai kita terus apa pula keuntungan orang yang kita dukung," pungkasnya.
"Jadi saya pikir sah-sah saja kalau Partai Demokrat itu membangun komunikasi dan ini merupakan suatu alat politik di jaman politik ini," ujar OSO di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (12/3/2018).
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ini menegaskan semua partai politik akan membangun komunikasi politik dan mencari keuntungan politik dalam komunikasi mereka, tak terkecuali Demokrat. "Jadi, semua partai akan melakukan hal itu, jadi salahnya enggak ada," kata dia.
OSO mengaku partainya tak keberatan dengan komunikasi yang ditempuh Demokrat dengan mengajukan syarat kepada Jokowi. Menurut dia, partainya baru akan memutuskan pendamping Jokowi dalam rapat pimpinan nasional yang akan digelar dalam waktu dekat.
"Kita sebentar lagi akan rapimnas dan tanda-tanda jaman ini akan kita pelajari terus apa keuntungan partai kita terus apa pula keuntungan orang yang kita dukung," pungkasnya.
(kri)