Adik Kandung Gus Dur Meninggal Dunia
Adik Kandung Gus Dur Meninggal Dunia
A
A
A
JAKARTA - Adik Presiden keempat Republik Indonesia almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Aisyah Hamid Baidlowi meninggal dunia pada Kamis 8 Maret 2018.
Aisyah meninggal dalam usia 77 tahun di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada pukul 12.50 WIB.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun...Telah wafat Ibu Aisyah Hamid binti Wahid Hasyim pada Kamis 8 Maret 2018 pukul 12:50. Allahummaghfirlaha warhamha wa’afiha wa’fuanha," tulis Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar melalui akun Twitternya, @cakimiNow, Kamis (8/3/2018).
Pria yang biasa disapa Cak Imin itu menginformasikan almarhumah akan dimakamkan di Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.
Ucapan duka juga disampaikan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). "Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Ibu Nyai Aisyah Hamid Baidlowi. Semoga Allah merahmati dan mengampuni segala kesalahannya. Alfatihah," tulis akun Twitter resmi PBNU @nahdlatululama.
Berdasarkan informasi dari situs nu.or.id, jenazah almarhuman akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Bukit Pratama Raya A.9 Pasar Jumat, Lebak Bulus.
Semasa hidup, Aisyah pernah menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU 1995-2000, Ketua Umum PP Muslimat NU, Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) 1990-1995.
Aisyah juga pernah menjadi anggota DPR (1997-2009), Pengurus Dewan Pimpinan MUI (1995-2000), Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah (2000-2010), dan Ketua Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional (1999-2013).
Aisyah meninggal dalam usia 77 tahun di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada pukul 12.50 WIB.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun...Telah wafat Ibu Aisyah Hamid binti Wahid Hasyim pada Kamis 8 Maret 2018 pukul 12:50. Allahummaghfirlaha warhamha wa’afiha wa’fuanha," tulis Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar melalui akun Twitternya, @cakimiNow, Kamis (8/3/2018).
Pria yang biasa disapa Cak Imin itu menginformasikan almarhumah akan dimakamkan di Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.
Ucapan duka juga disampaikan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). "Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Ibu Nyai Aisyah Hamid Baidlowi. Semoga Allah merahmati dan mengampuni segala kesalahannya. Alfatihah," tulis akun Twitter resmi PBNU @nahdlatululama.
Berdasarkan informasi dari situs nu.or.id, jenazah almarhuman akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Bukit Pratama Raya A.9 Pasar Jumat, Lebak Bulus.
Semasa hidup, Aisyah pernah menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU 1995-2000, Ketua Umum PP Muslimat NU, Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) 1990-1995.
Aisyah juga pernah menjadi anggota DPR (1997-2009), Pengurus Dewan Pimpinan MUI (1995-2000), Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah (2000-2010), dan Ketua Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional (1999-2013).
(dam)
Explore More