Ada Efek Rumah Kaca Saat Penyambutan Novel Baswedan
Ada Efek Rumah Kaca Saat Penyambutan Novel Baswedan
A
A
A
JAKARTA - Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan telah tiba di Tanah Air dari Singapura, hari ini.
Sebelum kembali ke rumah, korban penyiraman air keras itu datang ke Gedung KPK di Jalan Kuningan Persada, Jakarta.
Novel tiba di Gedung KPK sekira pukul 13.00 WIB. Novel yang terlihat semangat dan segar itu disambut langsung para pimpinan KPK dan pendukungnya yang berasal dari aktivis pegiat korupsi di lobi gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2/2018). (Baca juga: Kembali ke Tanah Air, Novel Baswedan Masih Harus Rawat Jalan )
Novel Baswedan sempat melaksanakan salat dzuhur di dalam Gedung KPK sebelum menjumpai ratusan pendukungnya yang berjejer di depan Gedung KPK.
Tidak ketinggalan satu panggung musik berdiri di depan gedung KPK. Band Efek Rumah Kaca (ERK) ikut meramaikan penyambutan kedatangan novel di KPK.
Tiga personel ERK, yakni Cholil Mahmud, Adrian Yunan Faisal dan Akbar Bagus Sudibyo masing-masing mengenakan kaos biru bergambar dan bertuliskan Novel.
Sementara itu, pimpinan KPK, perwakilan Pegawai serta Novel sendiri ikut memberikan statmen kepada para pendukug Novel dan KPK.
Sebelum kembali ke rumah, korban penyiraman air keras itu datang ke Gedung KPK di Jalan Kuningan Persada, Jakarta.
Novel tiba di Gedung KPK sekira pukul 13.00 WIB. Novel yang terlihat semangat dan segar itu disambut langsung para pimpinan KPK dan pendukungnya yang berasal dari aktivis pegiat korupsi di lobi gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2/2018). (Baca juga: Kembali ke Tanah Air, Novel Baswedan Masih Harus Rawat Jalan )
Novel Baswedan sempat melaksanakan salat dzuhur di dalam Gedung KPK sebelum menjumpai ratusan pendukungnya yang berjejer di depan Gedung KPK.
Tidak ketinggalan satu panggung musik berdiri di depan gedung KPK. Band Efek Rumah Kaca (ERK) ikut meramaikan penyambutan kedatangan novel di KPK.
Tiga personel ERK, yakni Cholil Mahmud, Adrian Yunan Faisal dan Akbar Bagus Sudibyo masing-masing mengenakan kaos biru bergambar dan bertuliskan Novel.
Sementara itu, pimpinan KPK, perwakilan Pegawai serta Novel sendiri ikut memberikan statmen kepada para pendukug Novel dan KPK.
(dam)
Explore More