Bupati Ngada Kena OTT, KPK Diminta Bikin Sistem Pencegah Korupsi

Senin, 12 Februari 2018 - 01:54 WIB
Bupati Ngada Kena OTT,...
Bupati Ngada Kena OTT, KPK Diminta Bikin Sistem Pencegah Korupsi
A A A
JAKARTA - Menanggapi perihal Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap Bupati Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), Anggota Komisi III DPR Taufiqulhadi menyatakan kekecewaanya terkait adanya OTT tersebut.

Namun dirinya juga mengkritisi upaya KPK yang hanya melakukan OTT, tapi tidak membuat sistem pencegahan tindak pidana korupsi yang lebih komprehensif.

"Saya ingin katakan dengan OTT tidak akan pernah selesai. Orang akan terus melihat, melakukan selagi ada kesempatan. Dia akan lakukan segala cara apapun," kata Tafiq, Minggu (11/2/2018).

Menurutnya, apa yang dilakukan KPK hari ini dinalogikan seperti sosok pemadam yang memadamkan kebakaran, padahal seharusnya badan tersebut harus mencegah kebakaran.

"Sekarang kita hanya menangkap koruptor saja, kita harus bangun sistem yang menutup peluang korupsi itu. Membuat sebuah sistem pencegahan atau pemberantasan korupsi yang komprehensif. Manusia itu cenderung melakukan penyimpangan jika ada kesempatan," tegasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1065 seconds (0.1#10.140)