Tangkal Hoax, Puan Minta Generasi Zaman Now Cerdas Bermedsos
A
A
A
JAKARTA - Mencermati perkembangan teknologi dan informasi yang diibaratkan pisau bermata dua. Di satu sisi berbagai inovasi teknologi mampu menghadirkan kecepatan dan membuat berbagai kemudahan di tengah masyarakat.
Tapi Di sisi lain, muncul fenomena hoax atau informasi bohong sebagai akses negatifnya. Hal ini dinilai tak terlepas dari kecenderungan masyarakat Indonesia yang senang sebagai pihak pelempar informasi pertama dengan mengabaikan prinsip 'check and re-check.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) sekaligus kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani meminta generasi muda atau generasi 'zaman now' cerdas dan bijak dalam memberdayakan kemajuan teknologi dan menggunakan internet demi kemajuan bangsa.
Hal ini merupakan testimoni Puan Maharani melalui video yang ditayangkan di acara diskusi 'melawan hoax dengan budaya literasi dan bermedia sosial yang sehat' di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (9/2/2018).
"Penyebaran hoax dan ujaran kebencian dapat menimbulkan kegaduhan, kekacauan dan mengancam persatuan bangsa. Jadilah generasi muda yang sehat dan cerdas berinternet, mampu mencerna setiap informasi dan tidak ikut serta berita atau informasi yang tidak benar, hoax," kata Puan dalam testimoninya.
Sementara Ketua Komite Komunikasi dan Informasi bidang politik dan Keamanan PDIP, Charles Honoris menyampaikan, diskusi tersebut bertujuan membuka wawasan bermedia sosial yang sehat dan aman.
"Sampai tahun 2017, pemerintah sudah memblokir hampir jutaan situs yang terindikasi dan terbukti berisi tentang hoax, sara dan hal-hal yang negatif, dan juga kepada para pelaku dan penggiat sosial media juga bisa tahu 'do and dont's nya sebelum mereka membuat dan menyebarkan berita," ujar anggota Komisi I DPR ini dalam sambutannya.
Tapi Di sisi lain, muncul fenomena hoax atau informasi bohong sebagai akses negatifnya. Hal ini dinilai tak terlepas dari kecenderungan masyarakat Indonesia yang senang sebagai pihak pelempar informasi pertama dengan mengabaikan prinsip 'check and re-check.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) sekaligus kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani meminta generasi muda atau generasi 'zaman now' cerdas dan bijak dalam memberdayakan kemajuan teknologi dan menggunakan internet demi kemajuan bangsa.
Hal ini merupakan testimoni Puan Maharani melalui video yang ditayangkan di acara diskusi 'melawan hoax dengan budaya literasi dan bermedia sosial yang sehat' di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (9/2/2018).
"Penyebaran hoax dan ujaran kebencian dapat menimbulkan kegaduhan, kekacauan dan mengancam persatuan bangsa. Jadilah generasi muda yang sehat dan cerdas berinternet, mampu mencerna setiap informasi dan tidak ikut serta berita atau informasi yang tidak benar, hoax," kata Puan dalam testimoninya.
Sementara Ketua Komite Komunikasi dan Informasi bidang politik dan Keamanan PDIP, Charles Honoris menyampaikan, diskusi tersebut bertujuan membuka wawasan bermedia sosial yang sehat dan aman.
"Sampai tahun 2017, pemerintah sudah memblokir hampir jutaan situs yang terindikasi dan terbukti berisi tentang hoax, sara dan hal-hal yang negatif, dan juga kepada para pelaku dan penggiat sosial media juga bisa tahu 'do and dont's nya sebelum mereka membuat dan menyebarkan berita," ujar anggota Komisi I DPR ini dalam sambutannya.
(maf)