Pansus Belum Tentu Usulkan Bentuk Dewan Pengawas KPK
A
A
A
JAKARTA - Pembentukan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum tentu diusulkan panitia khusus (Pansus) hak angket DPR terhadap KPK tersebut.
Sebab, selebaran tentang rekomendasi Pansus KPK yang beredar di kalangan wartawan belakangan ini masih sebatas draf. "Itu masih draf," ujar Anggota Pansus KPK Risa Mariska kepada SINDOnews, Sabtu (3/2/2018).
Sehingga, sejumlah poin dalam draf rekomendasi Pansus KPK itu diakui Risa masih bisa berubah. "Iya (Masih bisa berubah, red)," papar Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Diketahui, salah satu poin dalam draf rekomendasi Pansus KPK adalah mengusulkan presiden dan KPK untuk membentuk dewan pengawas lembaga antirasuah itu.
Dewan pengawas KPK itu diusulkan beranggotakan dari unsur internal KPK dan eksternal yang berasal dari tokoh-tokoh yang berintegritas melalui peraturan presiden dalam kerangka terciptanya check and balances.
Sebelumnya, Ketua Pansus KPK Agun Gunandjar Sudarsa mengaku sudah menyampaikan draf rekomendasi Pansus ke semua Fraksi di DPR. Tujuannya, meminta pendapat setiap fraksi untuk kemudian menjadi rekomendasi yang final.
Sebab, selebaran tentang rekomendasi Pansus KPK yang beredar di kalangan wartawan belakangan ini masih sebatas draf. "Itu masih draf," ujar Anggota Pansus KPK Risa Mariska kepada SINDOnews, Sabtu (3/2/2018).
Sehingga, sejumlah poin dalam draf rekomendasi Pansus KPK itu diakui Risa masih bisa berubah. "Iya (Masih bisa berubah, red)," papar Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Diketahui, salah satu poin dalam draf rekomendasi Pansus KPK adalah mengusulkan presiden dan KPK untuk membentuk dewan pengawas lembaga antirasuah itu.
Dewan pengawas KPK itu diusulkan beranggotakan dari unsur internal KPK dan eksternal yang berasal dari tokoh-tokoh yang berintegritas melalui peraturan presiden dalam kerangka terciptanya check and balances.
Sebelumnya, Ketua Pansus KPK Agun Gunandjar Sudarsa mengaku sudah menyampaikan draf rekomendasi Pansus ke semua Fraksi di DPR. Tujuannya, meminta pendapat setiap fraksi untuk kemudian menjadi rekomendasi yang final.
(maf)