Megawati: Kekuasaan yang Diperoleh dengan Segala Cara Takkan Lama

Minggu, 28 Januari 2018 - 21:31 WIB
Megawati: Kekuasaan yang Diperoleh dengan Segala Cara Takkan Lama
Megawati: Kekuasaan yang Diperoleh dengan Segala Cara Takkan Lama
A A A
DEPOK - Kontestasi pilkada serentak 2018 yang akan digelar Juni mendatang haruslah dilakukan dengan cara-cara beradab dan tidak menghalalkan segala cara. Sebab, kekuasaan yang diperoleh dengan sebaliknya, tidak akan lama.

Demikian disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat memberi pengarahan tertutup dalam pembukaan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 2018 di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Minggu (28/1/2018).

"Kekuasaan yang diperoleh dengan segala cara tidak akan lama. Karena hakikat politik itu adalah membangun peradaban, bukan memecah belah rakyat demi kepentingan sesaat," kata Megawati seperti diucapkan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Megawati, kata Hasto, meminta para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan untuk menghadapi kampanye hitam pihak lawan dengan senyuman.

"Ibu Megawati mengingatkan sehitam apapun kampanye yang mereka lakukan haruslah tetap tersenyum. Sebab rakyat sudah tahu mana calon yang memecah belah, dan mana calon yang berkampanye untuk mempersatukan."kata Hasto.

Megawati, kata Hasto, juga mengajak para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk mempelajari kepemimpinan dan keteladanan Bung Karno, Bung Hatta, KH Agus Salim dan KH Hasyim Asyari. Sebab, para pendiri bangsa ini jauh dari korupsi.

"Jangan setelah dipilih rakyat, mereka (para kepala daerah) menggunakan kekuasaan mereka untuk korupsi dan menjarah rakyat."

Kepala Sekolah Partai, Komarudin Watubun, mengatakan, Sekolah Partai kali ini diikuti oleh 91 peserta. Mereka akan digembleng selama 6 hari mulai 28 Januari hingga 2 Februari 2018 di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat.

Sejumlah nama calon kepala daerah terlihat hadir untuk ikut sekolah partai. Antara lain bakal Cawagub Jabar Irjen Anton Charliyan, bakal Cawagub Jatim Puti Guntur Soekarnoputri, bakal Cagub Kaltim Rusmadi Wongso, hingga bakal Cawagub Kaltim Irjen Safaruddin.

"Ada tiga jenderal polisi dan satu jenderal TNI yang menjadi murid saya kali ini," kata Komarudin.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4830 seconds (0.1#10.140)