Kasus TPPU, Dokter Sonia Akui Kenal Bupati Kukar
A
A
A
JAKARTA - Dokter kecantikan Sonia Grania Wibisono mengaku sudah mengenal tersangka Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur nonaktif Rita Widyasari sekira 10 tahun silam, serta pernah memberikan pelayanan perawatan kecantikan untuk Rita.
Hal tersebut diakui dokter Sonia Grania Wibisono usai menjalani pemeriksaan sekitar tiga jam sebagai saksi untuk kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) tersangka Rita Widyasari, Jumat (26/1/2018).
Pemeriksaan ini adalah hasil penjadwalan ulang atas jadwal Selasa (23/1). Sonia merampungkan pemeriksaan pukul 16.15 WIB. Terlihat Sonia mengenakan kaos putih dibalut blajer hitam putih dengan celana hitam.
Di lengan kirinya terselip tas putih, sedangkan di tangan kanan tergenggam paperbag berbahan plastik. "Jadi saya kenal beliau, Rita itu udah lama banget sekitar 5 sampai 10 tahun lalu, juga saya lupa dan saya pernah ketemu dia cuma sekali di acara sosialita," kata Sonia di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/1/2018).
"Di acara itu rame-rame banget, tempatnya juga rame jadi ada banyak orang. Saya berkenalan ama dia itu cuma sebagai teman sosialita. Jadi cuma sekedar itu aja. Abis itu saya nggak pernah ketemu dia lagi," imbuhnya.
Pertemuan dan perkenalan tersebut tutur dokter yang juga seorang presenter ini, sudah disampaikan ke penyidik. Karenanya Sonia memastikan, dirinya dan Rita tidak ada hubungan dekat atau hubungan spesial. Sekali lagi Sonia mengungkapkan, dirinya hanya sekali bertemu di acara sosialita.
"Saya cuma sekali ketemu di acara sosialita saja. Karena waktu itu banyak banget dan tempatnya berisik dan sangat ramai. Sudah lama banget. 8 atau 10 tahun yang lalu," bebernya.
Lantas apakah Rita pernah melakukan perawatan kecantikan ke Sonia? Sonia tidak menampik. Tapi dia tidak mau mengungkap jenis treatment apa saat perawatan tersebut. "Itu sudah saya sampaikan ke penyidik," ujarnya.
Sonia berusaha mengelak dengan halus saat dikonfirmasi apa yang diterima Sonia dari Rita terkait dengan perawatan kecantikan. Dia tetap berkelit saat disinggung berapa jumlah uang yang diberikan Rita.
Sonia tampak kaget saat disinggung apakah pemberian dari Rita sudah ditanya penyidik saat pemeriksaan Sonia. "Apa hayoo? Kasih tahu enggak yaaaa? Ke Rita aja deh ya, saya enggak enak soalnya. Nanti takut ganggu penyidikan nanti. ... Berapa hayoo?. Tanya penyidik aja," imbuhnya.
Dia melanjutkan, saat pemeriksaan penyidik KPK baik. Penyidik yang memeriksa Sonia adalah seorang pria. Sonia mengaku nyaman. Dia mengaku sebelumnya pernah mendengar bahwa orang yang diperiksa oleh penyidik mendapat jampi-jampi dari penyidik.
"Baik kok, baik. (Sebelumnya) ada yang ngegosip, katanya dikasi jampi-jampi. Nggak kok. Saya enggak kenapa-napa kan? Perhatiin aja," ucapnya.
Hal tersebut diakui dokter Sonia Grania Wibisono usai menjalani pemeriksaan sekitar tiga jam sebagai saksi untuk kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) tersangka Rita Widyasari, Jumat (26/1/2018).
Pemeriksaan ini adalah hasil penjadwalan ulang atas jadwal Selasa (23/1). Sonia merampungkan pemeriksaan pukul 16.15 WIB. Terlihat Sonia mengenakan kaos putih dibalut blajer hitam putih dengan celana hitam.
Di lengan kirinya terselip tas putih, sedangkan di tangan kanan tergenggam paperbag berbahan plastik. "Jadi saya kenal beliau, Rita itu udah lama banget sekitar 5 sampai 10 tahun lalu, juga saya lupa dan saya pernah ketemu dia cuma sekali di acara sosialita," kata Sonia di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/1/2018).
"Di acara itu rame-rame banget, tempatnya juga rame jadi ada banyak orang. Saya berkenalan ama dia itu cuma sebagai teman sosialita. Jadi cuma sekedar itu aja. Abis itu saya nggak pernah ketemu dia lagi," imbuhnya.
Pertemuan dan perkenalan tersebut tutur dokter yang juga seorang presenter ini, sudah disampaikan ke penyidik. Karenanya Sonia memastikan, dirinya dan Rita tidak ada hubungan dekat atau hubungan spesial. Sekali lagi Sonia mengungkapkan, dirinya hanya sekali bertemu di acara sosialita.
"Saya cuma sekali ketemu di acara sosialita saja. Karena waktu itu banyak banget dan tempatnya berisik dan sangat ramai. Sudah lama banget. 8 atau 10 tahun yang lalu," bebernya.
Lantas apakah Rita pernah melakukan perawatan kecantikan ke Sonia? Sonia tidak menampik. Tapi dia tidak mau mengungkap jenis treatment apa saat perawatan tersebut. "Itu sudah saya sampaikan ke penyidik," ujarnya.
Sonia berusaha mengelak dengan halus saat dikonfirmasi apa yang diterima Sonia dari Rita terkait dengan perawatan kecantikan. Dia tetap berkelit saat disinggung berapa jumlah uang yang diberikan Rita.
Sonia tampak kaget saat disinggung apakah pemberian dari Rita sudah ditanya penyidik saat pemeriksaan Sonia. "Apa hayoo? Kasih tahu enggak yaaaa? Ke Rita aja deh ya, saya enggak enak soalnya. Nanti takut ganggu penyidikan nanti. ... Berapa hayoo?. Tanya penyidik aja," imbuhnya.
Dia melanjutkan, saat pemeriksaan penyidik KPK baik. Penyidik yang memeriksa Sonia adalah seorang pria. Sonia mengaku nyaman. Dia mengaku sebelumnya pernah mendengar bahwa orang yang diperiksa oleh penyidik mendapat jampi-jampi dari penyidik.
"Baik kok, baik. (Sebelumnya) ada yang ngegosip, katanya dikasi jampi-jampi. Nggak kok. Saya enggak kenapa-napa kan? Perhatiin aja," ucapnya.
(maf)