Usung 96 Kader, PDIP Anggap Pilkada Momen Perkuat Kelembagaan

Selasa, 16 Januari 2018 - 13:58 WIB
Usung 96 Kader, PDIP...
Usung 96 Kader, PDIP Anggap Pilkada Momen Perkuat Kelembagaan
A A A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjungan (PDIP) menganggap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 merupakan momentum memperkuat mekanisme kelembagaan partai dalam menyiapkan pemimpin.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, dari total 171 daerah, PDIP mencalonkan 44 kader partai sebagai calon kepala daerah, dan 52 kader sebagai calon wakil kepala daerah.

"Partisipasi kader partai semakin meningkat dan menunjukkan mekanisme kaderisasi internal Partai yang berjalan semakin sistemik,” kata Hasto dalam keterangan tertulis, Selasa (16/1/2018).

Dia menjelaskan dari aspek kerja sama politik, PDIP terus mengedepankan semangat gotong royong dan membuka ruang kerja sama politik dengan partai lain,

Menurut dia, kerja sama dilakukan karena kesadaran terkait kepentingan bangsa dan negara, serta upaya memperkuat pemerintahan yang stabil, kuat dan mengakar pada dukungan rakyat maka kerja sama dengan parpol pengusung pemerintah banyak dilakukan.

Dia menjelaskan dari 171 daerah, kerja sama dengan Golkar dan Hanura mendapat peringkat tertinggi, yakni di 54 daerah.

Kerja sama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di 52 daerah dan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di 46 daerah. Kerjasama dengan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) terjadi di 29 daerah.

Tidak hanya itu, lanjut dia. kerja sama dengan Partai Amanat Nasional (PAN) terjadi di 51 daerah dan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di 32 daerah.

Menurut Hasto, konfigurasi kerja sama politik tersebut menunjukkan dinamika politik nasional berbeda dengan daerah. "Hal ini terjadi karena aspek historis, kultur dan dinamika politik lokal," tandasnya.

Hasto menegaskan ukuran sebenarnya dalam pilkada seharusnya dilihat bukan semata dari hasil, namun bagaimana proses melahirkan pemimpin tersebut.

Menurut dia, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri selalu menegaskan partainya menempatkan aspek ideologi, kepemimpinan, personality yang baik, rekam jejak kinerja calon, dan kemampuan untuk menampilkan wajah kekuasaan yang membangun peradaban untuk rakyat sebagai kriteria utama di dalam menetapkan calon.

"Sebab yang kami cari adalah pemimpin untuk rakyat,” tandasnya.

Dengan banyaknya kader yang dicalonkan oleh partainya, Hasto yakin PDIP semakin mengukuhkan posisi politiknya sebagai Partai ideologi atas dasar Pancasila.

“Seluruh pasangan calon yang diusung oleh PDIP memiliki komitmen untuk memberikan dukungan sepenuhnya pada kepemimpinan Pak Jokowi,” tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1926 seconds (0.1#10.140)