MS Kaban Nilai Perlu Kewaspadaan Mutlak Cegah Bangkitnya Komunisme
A
A
A
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban mengatakan, ideologi apapun tak akan pernah mati, dia akan tetap hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.
"Dalam konteks keindonesiaan gerakan komunisme PKI akan bangkit atau tidak tergantung pada sejauh mana kesenjangan hidup, kemiskinan itu ada maka akan jadi lahan subur untuk propaganda komunis itu sendiri," ujar Kaban di Jakarta, Senin (15/1/2018).
Dia meminta kepada pemerintah, TNI/Polri, rakyat dan umat untuk tidak boleh lengah sedikitpun karena bisa jadi ada suatu kekuatan tertentu dengan menginternasionalisasi isu komunisme ini.
"PKI walaupun telah dilarang dengan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (TAP MPRS) pada tahun 1996 sampai saat ini masih berlaku, namun kewaspadaan mutlak diperlukan luka sejarah yang ditimbulkan masih cukup dalam belum sembuh," bebernya.
Saat ini, kata dia, di berbagai daerah seperti kejadian terakhir di Banyuwangi Jawa Timur, melalui aksi-aksi di jalan dengan membawa simbol 'palu arit' bisa saja adalah bagian dari propaganda simbol-simbol untuk dijadikan bibit persemaian ideologi serta untuk menunjukkan eksistensi keberadaannya.
"Jadi tanda-tanda kebangkitan itu memang ada, kasus Banyuwangi itu bagian kecil dari awal kebangkitan PKI," pungkasnya.
"Dalam konteks keindonesiaan gerakan komunisme PKI akan bangkit atau tidak tergantung pada sejauh mana kesenjangan hidup, kemiskinan itu ada maka akan jadi lahan subur untuk propaganda komunis itu sendiri," ujar Kaban di Jakarta, Senin (15/1/2018).
Dia meminta kepada pemerintah, TNI/Polri, rakyat dan umat untuk tidak boleh lengah sedikitpun karena bisa jadi ada suatu kekuatan tertentu dengan menginternasionalisasi isu komunisme ini.
"PKI walaupun telah dilarang dengan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (TAP MPRS) pada tahun 1996 sampai saat ini masih berlaku, namun kewaspadaan mutlak diperlukan luka sejarah yang ditimbulkan masih cukup dalam belum sembuh," bebernya.
Saat ini, kata dia, di berbagai daerah seperti kejadian terakhir di Banyuwangi Jawa Timur, melalui aksi-aksi di jalan dengan membawa simbol 'palu arit' bisa saja adalah bagian dari propaganda simbol-simbol untuk dijadikan bibit persemaian ideologi serta untuk menunjukkan eksistensi keberadaannya.
"Jadi tanda-tanda kebangkitan itu memang ada, kasus Banyuwangi itu bagian kecil dari awal kebangkitan PKI," pungkasnya.
(kri)