Dukungan kepada Cak Imin untuk Maju Pilpres Mengalir

Kamis, 11 Januari 2018 - 15:54 WIB
Dukungan kepada Cak...
Dukungan kepada Cak Imin untuk Maju Pilpres Mengalir
A A A
JAKARTA - Dukungan kepada Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk mengikuti Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 bermunculan.

Kali ini dukungan datang dari kiai dan para santri di Pesantren Nurul Falah, Dander Bojonegoro, Jawa Timur.

Ribuan jamaah istigasah kubra (doa bersama) di Pesantren Nurul Falah, Dander Bojonegoro, Jawa Timur pada Rabu 10 Januari 2018 malam mendoakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga mendapat sebutan Panglima Santri itu agar mampu mengemban amanat umat dan bangsa.

Pengasuh Pesantren Nurul Al Falah, KH Sochib Soim mengatakan, kegiatan ini digelar salah satunya sebagai wujud harapan besar warga Nahdliyin di Bojonegoro agar sosok santri seperti Cak Imin dapat memimpin negeri.

“Kita berharap semoga Cak Imin dapat mendampingi Joko Widodo,” katanya. (Baca juga: Para Pemuda Ini Siap Dukung Cak Imin )

Menurut Kiai Sochib, sejak kepemimpinan Gus Dur, hingga sekarang, sosok santri belum lagi tampil menduduk pucuk tertinggi negeri ini.

Dia bisa memastikan, jika santri mendapat kepercayaan dan amanat masyarakat, tentu akan melaksanakannya secara maksimal.

Tempaan kepemimpinan yang berbasis multikultural, toleransi, dan nasionalisme di pesantren dinilainya menjadi modal penting yang dimiliki Cak Imin.

Secara terpisah, di hadapan sejumlah kiai dalam pertemuan rutin masyayikh di Pesantren Mambaul Maarif, Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Pengasuh Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang, KH Abdul Salam Shohib mengapresiasi keakraban yang ditunjukkan Jokowi dan Cak Imin saat acara peresmian kereta bandara di Tangerang, belum lama ini.

"Baik sekali dan tentu kami dari kalangan Santri juga bangga kalau Cak Imin ini bisa mendampingi Pak Jokowi," tuturnya.

Melihat sepak terjang kepemimpinan Cak Imin, KH Salam menjelaskan, Cak Imin sangat berpotensi menjadi cawapres Jokowi.

Cak Imin dinilainya telah mampu mempersatukan PKB yang sempat tercerai berai, sehingga menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin.

Tidak hanya itu, lanjut dia, Cak Imin juga selalu berkomitmen untuk menjaga toleransi di Indonesia. Karena itu, Cak Imin sangat berpotensi menjadi orang nomor dua di negara ini.

"Jadi kalau potensinya jelas baik ya," ucap kiai yang biasa disapa Gus Salam ini.

Cak Imin lahir dari kalangan santri. Ayahnya adalah Muhammad Iskandar, yang juga guru di Pondok Pesantren Manbaul Ma'arif. "Pak Jokowi butuh teman seperti Cak Imin ini karena serangan-serangan selama ini kepada Pak Jokowi kan terkait dengan anti Islam hal-hal yang berkait dengan SARA," katanya.

Gus Salam mengatakan, Cak Imin akan dapat menepis isu-isu yang selama ini menyudutkan Jokowi karena bisa diterima dari kalangan Islam mana pun.

Bahkan, kata dia, Cak Imin bisa diterima oleh kalangan non-Islam sekalipun. Buktinya, suara PKB juga banyak di Papua yang notabene masyarakatnya nonmuslim.

"Dengan argumen-argumen yang diajukan Cak Imin mereka semua bisa menerima bahwa kita harus sama-sama sebagai warga negara ini menjaga NKRI yang berasaskan Pancasila," tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6418 seconds (0.1#10.140)