Tablig Akbar UAS Dibatalkan, Ini Klarifikasi DPP SP PLN

Sabtu, 30 Desember 2017 - 17:27 WIB
Tablig Akbar UAS Dibatalkan, Ini Klarifikasi DPP SP PLN
Tablig Akbar UAS Dibatalkan, Ini Klarifikasi DPP SP PLN
A A A
JAKARTA - Pembatalan ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) pada tablig akbar di Masjid Nurul Falah PLN Disjaya Gambir menuai tanda tanya besar bagi ribuan jamaah. Bahkan, pembatalan ini sempat viral di sejumlah media sosial dan rame diberitakan di beberapa media online, cetak, dan elektronik.

Simpang-siurnya informasi, khususnya menyangkut pemberitaan di media massa terkait dengan penjelasan DPD SP PLN Distribusi Jakarta Raya perihal batalnya UAS memberikan ceramah, humas DPP SP PLN perlu memberikan klarifikasi.

Pertama, penjelasan dari DPD SP PLN Disjaya tersebut merupakan penjelasan versi panitia acara yang oleh manajemen PLN Disjaya meminta kepada DPD SP PLN untuk menulis kronologis yang disampaikan panitia.

"Karena pada paginya, DPD SP PLN Disjaya telah menyampaikan kegundahan pembatalan tersebut karena disinyalir dan diduga merupakan instruksi dari PLN Pusat," kata Ketua Departemen Humas SP PLN, Parsahatan Siregar kepada SINDOnews melalui pesan elektronik, Sabtu (30/12/2017).

Kedua, permintaan ini disampaikan oleh manajemen PLN Disjaya pada saat pengurus DPD SP PLN Disjaya dipanggil oleh manajemen pada sore harinya setelah permasalahan pembatalan ceramah ustaz Abdul Somad viral dan menjadi perbincangan oleh publik.

Ketiga, kerkenaan dengan kronologis versi panitia tersebut yang disampaikan oleh DPD SP PLN Disjaya diupload atau diberitakan di salah satu media maintream online oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kami humas DPP SP PLN menyatakan keberatan, karena penjelasan versi panitia melalui DPD SP PLN Disjaya tersebut bukan untuk konsumsi dijadikan berita di media massa nasional," terang Parsahabatan.

Keempat, DPP SP PLN sangat mendukung terselenggaranya ceramah Ustaz Abdul Somad tersebut di lingkungan pegawai PLN karena sesuai temanya sangat cocok untuk membangkitkan semangat ukhuwah dan sebagai perekat umat dalam memajukan bangsa Indonesia.

Kelima, DPP SP PLN sekali lagi menyatakan sangat menyesali pembatalan ceramah Ustadz Abdul Somad secara tiba-tiba dengan alasan yang tidak dapat diterima, yang diduga dilakukan dan diintervensi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, yang pantas diduga sebagai upaya mendeskriditkan pemerintah, serta mengadu domba antara umat dengan umaranya.

Oleh sebab itu, DPP SP PLN meminta kepada institusi lembaga negara seperti DPR RI untuk melakukan penelusuran dan investigasi terhadap pihak-pihak tersebut dan memberikan sangsi sesuai dengan tingkat kesalahannya. Sehingga dikemudian hari tidak terjadi lagi.

"Demikian press release ini disampaikan agar informasi dari SP PLN dapat sampai seperti apa adanya dan tidak diplintir oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingannya," pungkasnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9015 seconds (0.1#10.140)