Dituduh Singapura Sebar Ekstremisme, Ini Jawaban Ustaz Abdul Somad

Kamis, 19 Mei 2022 - 09:54 WIB
loading...
Dituduh Singapura Sebar...
Ustaz Abdul Somad menjawab tudingan Singapura terhadapnya sebagai penyebar ajaran ekstremis. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Ustaz Abdul Somad (UAS) viral diperbincangkan setelah ditolak masuk ke Singapura. Negeri Singa itu beralasan UAS menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi.

Lewat wawancara di saluran youtube Refly Harun, UAS menjawab tuduhan tersebut. Dia mengatakan tiga poin yang dijadikan Singapura menuduhnya sebagai penyebar ekstremis sebenarnya telah diklarifkasinnya sejak lama.

Menurut UAS, tuduhan-tuduhan yang dasarnya adalah potongan-potongan video ceramahnya itu telah dijawab dalam video berjudul Klarifikasi UAS di saluran yotube miliknya.



"Masalah martir bunuh diri, itu konteks di Palestina ketika tentara Palestina tidk berdaya, tidak mempunyai apapun untuk membalas serangan Israel. Dan itu bukan pendapat saya, saya hanya menjelaskan pendapat ulama," ujar UAS, Kamis (19/5/2022).

Penceramah kondang ini pun menjelaskan materi-materi yang disampaikannya menjawab pertanyaan jamaah di masjid. Dia merasa punya kewajiban menjawab pertanyaan setiap jamaah karena tanggung jawabnya sebagai intelektual serta dosen.

"Jika jamaah nanya, (seraya menirukan) ustaz, masalah di Palestina bagaimana? Masak saya bilang jangan dijawab, nanti saya tidak bisa masuk ke Singapura. Atau saya mau jawab tapi jangan direkam ya. Jamaah saya kan di mana-mana, masak saya harus datang ke semuanya?" kata UAS.



Sebelumnya, Pemerintah Singapura menyebut alasan penolakan masuknya Ustaz Abdul Somad (UAS) beserta rombongan karena dai kondang asal Pekanbaru itu dianggap penceramah yang ekstrem dan memecah belah. UAS masuk ke Singapura juga dianggap berpura-pura dalam rangka kunjungan sosial.

Pemerintah Singapura melalui Kementerian Dalam Negeri (Ministry of Home Affairs-MHA) menilai isi materi ceramah yang disampaikan oleh UAS masuk kategori ekstrem dan tidak dapat diterima masyarakat Singapura yang multi-agama.

"Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan perpecahan, yang tidak bisa diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura," dalam keterangan tertulis MHA dikutip.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Navayo Ingin Sita Aset...
Navayo Ingin Sita Aset Pemerintah RI di Prancis, Ini Kata Yusril
Paulus Tannos Gugat...
Paulus Tannos Gugat Provisional Arrest usai Ditangkap di Singapura
Dubes RI Singapura Tegaskan...
Dubes RI Singapura Tegaskan Tak Ada Kendala Ekstradisi Paulus Tannos ke Indonesia
Profil Paulus Tannos,...
Profil Paulus Tannos, Buronan Kasus e-KTP yang Berhasil Ditangkap KPK di Singapura
Prabowo Masuk Daftar...
Prabowo Masuk Daftar Pemimpin Dunia Berpengaruh di 2025, Ini Kata Istana
Bakamla RI Pererat Sinergitas...
Bakamla RI Pererat Sinergitas dengan Singapore Police Coast Guard
Jokowi Terima Kunjungan...
Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menteri Senior Singapura Teo Chee Hean
Airlangga-Menaker Singapura...
Airlangga-Menaker Singapura Bahas Kerja Sama di Bidang Pengembangan Kapasitas SDM hingga Teknologi
Berantas Overcharging...
Berantas Overcharging kepada Pekerja Migran Indonesia, BP2MI Datangi Singapura
Rekomendasi
6 Makanan yang Sebaiknya...
6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Mudik Lebaran, Bikin Ngantuk
Malam Takbiran, Masih...
Malam Takbiran, Masih Banyak Pemudik Terjebak di Pantura Cirebon
BSI Ingatkan Nasabah...
BSI Ingatkan Nasabah Waspada Penipuan Bermodus Social Engineering
Berita Terkini
10 Pati Polri Naik Pangkat...
10 Pati Polri Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 2, Nomor 4 Jebolan Akpol 1989
6 jam yang lalu
Idulfitri 1446 Hijriah,...
Idulfitri 1446 Hijriah, Prabowo: Momen Suci untuk Saling Memaafkan
11 jam yang lalu
Prabowo Maknai Hari...
Prabowo Maknai Hari Raya Nyepi sebagai Momen Refleksi dan Kedamaian Bangsa
11 jam yang lalu
Jokowi Akan Salat Idulfitri...
Jokowi Akan Salat Idulfitri di Dekat Rumah, Tak Jadi di Masjid Istiqlal
13 jam yang lalu
Dihadiri Prabowo-Gibran,...
Dihadiri Prabowo-Gibran, Ini Jadwal Pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 H di Masjid Istiqlal
13 jam yang lalu
Misi Kemanusiaan TNI...
Misi Kemanusiaan TNI ke Myanmar, Helikopter Super Puma hingga Kapal Rumah Sakit Dikerahkan
14 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Efisiensi,...
Indonesia Efisiensi, Singapura Bagi-bagi Dolar dan Diskon Pajak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved