Maruarar Sirait: Natal Damai Jadi Kado Terindah Negara

JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengapresiasi kinerja pemerintahan Joko Widodo, serta juga TNI dan Polri yang berhasil mengamankan dan menertibkan perayaan Natal 2017. Sehingga natal tahun ini bisa berjalan dengan damai, lancar dan aman.

"Keamanan dan kenyamanan Natal ini merupakan kado terindah dari TNI dan Polri bagi kita semua," ungkap Maruarar dalam acara open house yang dilaksanakan di kediamannya di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Senin malam (25/12).

Maruarar pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan. Dia berharap perayaan Natal tahun ini bisa membawa kedamaian bagi umat manusia, terutama di Indonesia.

Acara open house Natal dan Tahun Baru yang digelar politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait benar-benar meriah, dan dihadiri sekitar 500 orang. Acara yang dilaksanakan di kediamannya di kawasan Bintaro ini dihadiri langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Tito datang duluan dibandingkan dengan Hadi. Bahkan Tito sempat menyanyikan tiga lagu dengan penuh kegembiraan. Tak lama kemudian Hadi pun tiba.

Bagi Hadi, perayaan Natal di rumah Maruarar, yang dia sebut sebagai sahabat lama yang baik dan menginspirasi, merupakan contoh dan wujud nyata kebhinnekaan. Sebab dalam open house ini hadir berbagi kalangan lintas agama. Rumah Maruarar adalah contoh baik dari Indonesia yang beragam.

Hadi pun memastikan akan selalu bekerjasama dengan Polri, termasuk dalam pengamanan Natal. Dan tujuan dari kerjasama ini adalah mewujudkan Indonesia yang aman dan damai.

"Sehingga rakyat bisa tidur dengan damai dan menikmati kekayaan negeri. TNI selalu mendukung kebijakan Polri karena ini untuk rakyat Indonesia. Sehingga Indonesia damai dan rakyatnya sejahtera," kata Hadi, sambil mengatakan dan senang sebab perayaan Natal tahun ini berjalan lancar, di kawasan Bintaro, Senin malam (25/12).

Tito Karnavian mengkonfirmasi juga bahwa perayaan Natal tahun ini berjalan lancar. Dan menjaga kenyamanan semua warga negara untuk menjalankan ibadah dan perayaan agama masing-masing merupakan amanat konstitusi.

Tito memastikan bahwa hingga saat tidak ada insiden natal. Hal ini menunjukkan bahwa TNI dan Polri komitmen menjaga kemananan Natal. Tentu saja, hal ini juga atas peran serta masyarakat, terutama Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

"Kader-kader Banser, sebanyak 2 juta orang ikut mengamankan Natal. Kami berterimakasih kepada Banser. Sebab tentu saja, TNI dan Polri tidak ada apa jika tidak ada rakyat Indonesia," ungkap Tito.