Mega Ingin Politik Lingkungan Jadi Fokus Para Pemimpin di Daerah
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berpesan kepada kepala daerah yang diusung partainya, agar menerapkan politik lingkungan. Sebagaimana politik lingkungan sudah dilakukannya saat menjabat sebagai Presiden.
Menurut Megawati, saat menjadi Presiden, dirinya melakukan gerakan penyelamatan lingkungan yang disebutnya Gerakan Penghijauan atau Gerhan. Gerakan tersebut menjadi modal bagi daerah-daerah untuk menyelamatkan lingkungan seperti daerah kering di Wonogori.
Megawati mengaku senang dengan gerakannya menanam pohon sekarang tumbuh besar di lereng-lereng gunung. Termasuk keberadaan sungai-sungai baru.
"Kalau dulu kering. Bantuan PDIP mobil tanki untuk air bersih. Malah kemarin muncul mata air besar, sehingga membentuk danau," ujar Mega di Kantor DPP PDIP Diponegoro, Jakarta, Minggu (17/12/2017).
Mega berharap, gerakan politik lingkungan dan gerakan penghijauan bisa diteruskan oleh para calon kepala daerah. Dia meyakini, politik lingkungan akan banyak memberikan manfaat kepada masyarakat.
Dia menilai, mungkin banyak pihak yang beranggapan bahwa idealnya dirinya berbicara politik mengenai Pilkada dalam momen-momen pendaftaran calon kepala daerah oleh partainya. Namun ia memilih berbicara mengenai sungai dan penghijauan.
Putri Presiden pertama, Soekarno ini mengaku akan melihat dedikasi para kepala daerah terhadap lingkungan. Menurutnya, politik lingkungan merupakan salah satu realisasi dari Pancasila butir pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, di mana Bumi dan seluruh yang terkandung di dalamnya merupakan ciptaan Allah.
"Manusia tidak tergetar apa mau biarkan Indonesia jadi gurun pasir. Sangat mungkin sekarang saja sudah terjadi perubahan, sekarang saja tempat yang tadinya tidak banjir sudah banjir. Kalau kita tidak punya perhatian lalu apa yang ditinggalkan ke generasi kita," tandasnya.
Menurut Megawati, saat menjadi Presiden, dirinya melakukan gerakan penyelamatan lingkungan yang disebutnya Gerakan Penghijauan atau Gerhan. Gerakan tersebut menjadi modal bagi daerah-daerah untuk menyelamatkan lingkungan seperti daerah kering di Wonogori.
Megawati mengaku senang dengan gerakannya menanam pohon sekarang tumbuh besar di lereng-lereng gunung. Termasuk keberadaan sungai-sungai baru.
"Kalau dulu kering. Bantuan PDIP mobil tanki untuk air bersih. Malah kemarin muncul mata air besar, sehingga membentuk danau," ujar Mega di Kantor DPP PDIP Diponegoro, Jakarta, Minggu (17/12/2017).
Mega berharap, gerakan politik lingkungan dan gerakan penghijauan bisa diteruskan oleh para calon kepala daerah. Dia meyakini, politik lingkungan akan banyak memberikan manfaat kepada masyarakat.
Dia menilai, mungkin banyak pihak yang beranggapan bahwa idealnya dirinya berbicara politik mengenai Pilkada dalam momen-momen pendaftaran calon kepala daerah oleh partainya. Namun ia memilih berbicara mengenai sungai dan penghijauan.
Putri Presiden pertama, Soekarno ini mengaku akan melihat dedikasi para kepala daerah terhadap lingkungan. Menurutnya, politik lingkungan merupakan salah satu realisasi dari Pancasila butir pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, di mana Bumi dan seluruh yang terkandung di dalamnya merupakan ciptaan Allah.
"Manusia tidak tergetar apa mau biarkan Indonesia jadi gurun pasir. Sangat mungkin sekarang saja sudah terjadi perubahan, sekarang saja tempat yang tadinya tidak banjir sudah banjir. Kalau kita tidak punya perhatian lalu apa yang ditinggalkan ke generasi kita," tandasnya.
(maf)