Ahmad Basarah: Kepala Daerah Wajib Praktikan Nilai-nilai Pancasila

Selasa, 12 Desember 2017 - 13:54 WIB
Ahmad Basarah: Kepala Daerah Wajib Praktikan Nilai-nilai Pancasila
Ahmad Basarah: Kepala Daerah Wajib Praktikan Nilai-nilai Pancasila
A A A
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menilai ajaran ideologis Bung Karno kini bangkit kembali.

Hal tersebut ditandai dengan ditetapkannya tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila pada tahun 2016 lalu. "Pancasila menjadi living ideology ketika nilai-nilai Pancasila diyakini kebenarannya, dipelajari, dimengerti dan dipahami serta dipraktikkan dalam kehidupan,” tutur Basarah saat berbicara pada hari kedua Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 2018 di Wisma Kinasih, Kota Depok, Jawa Barat, Senin 11 Desember 2017.

Basarah mengatakan, kepala darah wajib mempraktikkan nilai-nilai Pancasila. “Sehingga kebijakan dan program yang dilakukan di daerah yang dipimpinnya betul-betul dirasakan manfaatnya bagi rakyat,” kata peraih doktor dari Universitas Diponegoro ini.

Basarah memaparkan, Bung Karno sebagai pemimpin bangsa yang menginspirasi dunia telah memberikan contoh bagaimana sistem nilai harus dibangun untuk memajukan bangsa dan peradaban. "Ajaran-ajaran Bung Karno menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia dan sangat dihargai oleh bangsa-bangsa lain,” ujar Basarah.

Dalam paparannya, Basarah juga menegaskan Islam dan Bung Karno sangat dekat hubungannya. Sewaktu di Ende, Nusa Tenggara Timur dan saat Bung Karno dibuang di Bengkulu, interaksi Bung Karno dengan Islam terasa kental.

"Bahkan Nahdlatul Ulama (NU) dalam muktamarnya tahun 1954 di Surabaya memberikan dan mengesahkan gelar kepada Presiden Soekarno sebagai Waliyul Amri Ad-dharuri Bi As-syaukah,” ujarnya.

Dengan demikian, kata dia, terklarifikasi dengan jelas bahwa antara Islam dan Bung Karno sangat dekat. Basarah menyatakan, PDIP ingin mencetak para pemimpin daerah yang ideologis.

Untuk itu, kata dia, materi dan praktik mengenai Pancasila 1 Juni 1945 diberikan sebagai materi khusus dalam modul Sekolah Partai Calon Kepala Daerah.

Sebanyak 68 orang calon kepala daerah dan wakil kepala daerah hadir sebagai peserta Sekolah Partai PDIP selama 5 hari dari tanggal 10 sampai dengan 14 Desember 2017. Selanjutnya mereka akan mengikuti tahapan pemenangan Pilkada serentak tahun 2018.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9476 seconds (0.1#10.140)