Komisi I DPR Ditugaskan Gelar Fit and Proper Test Hadi Tjahjanto
A
A
A
JAKARTA - Rapat pimpinan dan badan musyawarah (Bamus) DPR telah digelar. Salah satu hal yang diputuskan adalah menugaskan Komisi I DPR untuk segera melakukan uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test) kepada Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI pengganti Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
"Termasuk terkait dengan pengangkatan Panglima TNI atas usulan dari presiden itu ditugaskan kepada Komisi I tadi sudah kita putuskan seperti itu," ujar Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2017).
Selain itu, rapat tersebut juga memutuskan bahwa Rapat Paripurna DPR digelar pada Selasa 5 Desember 2017 besok. Fadli melanjutkan, surat Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang penunjukan Hadi Tjahjanto sebagai calon panglima TNI akan dibacakan dalam Rapat Paripurna DPR besok.
Selain itu, sejumlah agenda pun dibahas dalam Rapat Paripurna DPR besok, di antaranya pengesahan program legislasi nasional (Prolegnas) 2018, perpanjangan masa pembahasan beberapa undang-undang serta pengambilan keputusan tingkat II Rancangan Undang-Undang tentang Kebidanan.
Mengenai penunjukan Hadi Tjahjanto oleh Presiden Jokowi, Fadli Zon meyakini bahwa hal itu sudah sesuai dengan Undang-Undang tentang TNI. "Saya kira dengan kondisi yang ada apa yang diusulkan presiden ini adalah satu usulan yang sesuai dengan aturan konstitusi dan pastinya tiga orang kepala staf yang ada karena kan sesuai Undang-Undang TNI," jelasnya.
Diketahui, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018 mendatang. Presiden Jokowi kemudian mengajukan nama Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai calon tunggal Panglima TNI ke DPR.
"Termasuk terkait dengan pengangkatan Panglima TNI atas usulan dari presiden itu ditugaskan kepada Komisi I tadi sudah kita putuskan seperti itu," ujar Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2017).
Selain itu, rapat tersebut juga memutuskan bahwa Rapat Paripurna DPR digelar pada Selasa 5 Desember 2017 besok. Fadli melanjutkan, surat Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang penunjukan Hadi Tjahjanto sebagai calon panglima TNI akan dibacakan dalam Rapat Paripurna DPR besok.
Selain itu, sejumlah agenda pun dibahas dalam Rapat Paripurna DPR besok, di antaranya pengesahan program legislasi nasional (Prolegnas) 2018, perpanjangan masa pembahasan beberapa undang-undang serta pengambilan keputusan tingkat II Rancangan Undang-Undang tentang Kebidanan.
Mengenai penunjukan Hadi Tjahjanto oleh Presiden Jokowi, Fadli Zon meyakini bahwa hal itu sudah sesuai dengan Undang-Undang tentang TNI. "Saya kira dengan kondisi yang ada apa yang diusulkan presiden ini adalah satu usulan yang sesuai dengan aturan konstitusi dan pastinya tiga orang kepala staf yang ada karena kan sesuai Undang-Undang TNI," jelasnya.
Diketahui, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018 mendatang. Presiden Jokowi kemudian mengajukan nama Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai calon tunggal Panglima TNI ke DPR.
(kri)