PDIP: Semangat Indonesia Satu Relevan Sepanjang Zaman
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menempatkan Sumpah Pemuda sebagai tonggak kesatuan dan persatuan Indonesia.
Tonggak tersebut dibangun dalam Sumpah Indonesia yang berbangsa satu, bertanah air satu, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan Indonesia.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan Sumpah Pemuda hadir sebagai fakta paling otentik Indonesia yang begitu beragam disatukan dalam satu kesadaran sebagai satu bangsa.
"Karena itulah sebuah kemunduran bagi sebagian kelompok orang yang kini mencoba menutupi semangat Indonesia satu tersebut. Semangat Indonesia untuk semua yang melintasi paham suku, agama, etnisitas, gender, dan status sosial adalah fondasi yang paling penting bagi kokohnya Indonesia Raya yang terbentang dari Sabang sampai Merauke," tutur Hasto, Sabtu (28/10/2017).
Hasto menegaskan PDIP menempatkan Sumpah Pemuda dalam semangat kepeloporan pemuda Indonesia untuk menjadi tenaga penggerak progresif guna mewujudkan Indonesia yang maju, makmur dan berdaya saing.
Menurut dia, kaum pemuda secara kodrati menentukan proses regenerasi kepemimpinan bangsa.
Atas dasar itu, kata dia, PDIP secara khusus merayakan Sumpah Pemuda di Bandung, tempat persemaian nasionalisme kebangsaan, dan sekaligus tempat kepeloporan Indonesia dalam membangun persaudaraan antarbangsa melalui Konferensi Asia Afrika tahun 1955.
Acara dikemas dalam dunia semangat pemuda Indonesia, dan dipimpin langsung Ketua DPP Bidang Pemuda, Sukur Nababan dan Ketua DPP Bidang Organisasi Djarot Syaiful Hidayat
Hasto mengungkapkan PDIP membuka ruang ekspresi bagi kaum muda Indonesia untuk terlibat aktif di politik.
Menurut dia, regenerisasi kepemimpinan bangsa terus dilakukan secara sistemik. Regenerasi ymemadukan kepemimpinan kokoh dalam prinsip, setia pada ideologi Pancasila.
Tidak hanya itu, juga regenerasi kepemimpinan yang kokoh dalam membangun idealisme politik untuk dedikasi pada bangsa dan negara.
"Sekaligus regenerasi kaum muda agar semakin visioner dan memiliki tanggung jawab terhadap masa depan bangsa," tandasnya.
Para pemuda pelopor oleh PDIP disiapkan dari jenjang pemimpin partai, atau jenjang pemerintahan dari kepala daerah tingkat kabupaten kota, provinsi hingga menjadi pemimpin nasional, termasuk Presiden sekalipun sebagaimana kepemimpinan Jokowi.
Dia mengungkapkan, PDIP merupakan partai yang memiliki kepala daerah paling banyak diisi generasi muda yang berprestasi seperti Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Bupati Trenggalek Emil Dardak, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Tanah Bumbu Mardani, Bupati Boven Digoel Benedictus Tambonop, Prasta Bupati Badung I Nyoman Giri.
"Selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-89. Kita buktikan bahwa kaum muda Indonesia adalah Satu. Satu semangat untuk Indonesia Raya," tuturnya.
Tonggak tersebut dibangun dalam Sumpah Indonesia yang berbangsa satu, bertanah air satu, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan Indonesia.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan Sumpah Pemuda hadir sebagai fakta paling otentik Indonesia yang begitu beragam disatukan dalam satu kesadaran sebagai satu bangsa.
"Karena itulah sebuah kemunduran bagi sebagian kelompok orang yang kini mencoba menutupi semangat Indonesia satu tersebut. Semangat Indonesia untuk semua yang melintasi paham suku, agama, etnisitas, gender, dan status sosial adalah fondasi yang paling penting bagi kokohnya Indonesia Raya yang terbentang dari Sabang sampai Merauke," tutur Hasto, Sabtu (28/10/2017).
Hasto menegaskan PDIP menempatkan Sumpah Pemuda dalam semangat kepeloporan pemuda Indonesia untuk menjadi tenaga penggerak progresif guna mewujudkan Indonesia yang maju, makmur dan berdaya saing.
Menurut dia, kaum pemuda secara kodrati menentukan proses regenerasi kepemimpinan bangsa.
Atas dasar itu, kata dia, PDIP secara khusus merayakan Sumpah Pemuda di Bandung, tempat persemaian nasionalisme kebangsaan, dan sekaligus tempat kepeloporan Indonesia dalam membangun persaudaraan antarbangsa melalui Konferensi Asia Afrika tahun 1955.
Acara dikemas dalam dunia semangat pemuda Indonesia, dan dipimpin langsung Ketua DPP Bidang Pemuda, Sukur Nababan dan Ketua DPP Bidang Organisasi Djarot Syaiful Hidayat
Hasto mengungkapkan PDIP membuka ruang ekspresi bagi kaum muda Indonesia untuk terlibat aktif di politik.
Menurut dia, regenerisasi kepemimpinan bangsa terus dilakukan secara sistemik. Regenerasi ymemadukan kepemimpinan kokoh dalam prinsip, setia pada ideologi Pancasila.
Tidak hanya itu, juga regenerasi kepemimpinan yang kokoh dalam membangun idealisme politik untuk dedikasi pada bangsa dan negara.
"Sekaligus regenerasi kaum muda agar semakin visioner dan memiliki tanggung jawab terhadap masa depan bangsa," tandasnya.
Para pemuda pelopor oleh PDIP disiapkan dari jenjang pemimpin partai, atau jenjang pemerintahan dari kepala daerah tingkat kabupaten kota, provinsi hingga menjadi pemimpin nasional, termasuk Presiden sekalipun sebagaimana kepemimpinan Jokowi.
Dia mengungkapkan, PDIP merupakan partai yang memiliki kepala daerah paling banyak diisi generasi muda yang berprestasi seperti Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Bupati Trenggalek Emil Dardak, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Tanah Bumbu Mardani, Bupati Boven Digoel Benedictus Tambonop, Prasta Bupati Badung I Nyoman Giri.
"Selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-89. Kita buktikan bahwa kaum muda Indonesia adalah Satu. Satu semangat untuk Indonesia Raya," tuturnya.
(dam)