Sekjen Kemendagri Tegaskan Peran Pemuda dalam Memajukan Indonesia

Minggu, 29 Oktober 2023 - 22:31 WIB
loading...
Sekjen Kemendagri Tegaskan...
Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 di Plaza Gedung A Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Sabtu (28/10/2023). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober mengingatkan bangsa Indonesia pada sejarah gotong-royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan. Sumpah Pemuda telah melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro saat memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 di Plaza Gedung A Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Sabtu (28/10/2023). Suhajar sebagi Inspektur Upacara (Irup) Suhajar membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

Menurut Suhajar, Pemerintahan RI saat ini telah membuka luas partisipasi pemuda pemudi guna mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama.



"Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional," katanya dikutip dari keterangan tertulis, Senin (30/10/2023).

Suhajar menegaskan, Indonesia saat ini sedang berproses menyelesaikan berbagai persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoaks, hingga ujaran kebencian. Namun, semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur.

Di sisi lain, perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antargenerasi. Demikian halnya dengan tatanan sosio-kultural, politik, dan bahkan bisnis yang dikontestasi.

"Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi, dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor," ujarnya.



Lebih lanjut, kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan.

Suhajar menambahkan, agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), maka pada momentum Hari Sumpah Pemuda ini harus dicanangkan kebulatan tekad untuk semua stakeholder. Hal itu baik oleh kementerian dan lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, organisasi kepemudaan, komunitas, serta elemen lainnya.

"Marilah kita jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri. Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan kepada kita," katanya.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023 mengusung tema "Bersama Majukan Indonesia" dengan logo membentuk stilasi barisan manusia yang berwarna-warni. Logo ini menyimbolkan arti kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1520 seconds (0.1#10.140)