TNI AU dan Angkatan Udara Malaysia Gelar Latihan Elang Malindo
A
A
A
SLEMAN - TNI Angkatan Udara (AU) dan Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) menggelar latihan militer bersama di Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta.
Latihan militer dengan sandi Elang Malindo tersebut digelar selama lima hari, sejak Senin kemarin hingga Jumat 22 September 2017.
Latihan militer ini untuk ke 26 kalinya. Dalam latihan ini, Angkatan Udara Indonesia dipimpin Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI Yadi Indrayadi. Sementara Angkatan Udara Malaysia dipimpin Panglima Operasi Udara TUDM Letjen Dato Sri Hj Abdul Mutalib bin Hj Ab Wahab.
Koordinator lapangan Elang Malindo ke-26, Kolonel Pnb Ferdinand Roring mengungkapkan, latihan militer Elang Malindo ini bukan latihan aliansi militer, melainkan kerja sama pengetahuan dan pengalaman militer terutama angkatan udara di kedua negara.
“Secara politis kegiatan ini juga bagian dari diplomasi persahabatan antara anggota ASEAN,” kata Ferdinal Roring yang kesehariannya menjabat Paban III/ Lat Sopsau Mabesau tersebut.
Menurut Ferdinan, selain diisi dengan berbagai paparan dan diskusi mengenai operasi penerbangan militer dari kedua negara, latihan milter Elang Malindo juga diisi acara kunjungan ke spot-spot penyelenggara pendidikan Sekbang AU yang ada di Lanud Adisutjipto Yogyakarta.
Pangkoopsau II Marsda TNI Yadi Indrayadi mengatakan, kegiatan ini tidak hanya sebagai kerja sama antara TNI AU dan TUDM dalam menjalin kerja sama, tapi juga untuk meningkatkan kualitas personel serta memantapkan koordinasi dalam pelaksanaan operasi udara antara kedua angkatan udara.
“Dengan peningkatan kemampuan personel dan mantapnya hubungan persahabatan tentu akan lebih memperkokoh, saling pengertian dan rasa saling percaya antara TNI AU dan TUDM,” ucapnya.
Latihan militer dengan sandi Elang Malindo tersebut digelar selama lima hari, sejak Senin kemarin hingga Jumat 22 September 2017.
Latihan militer ini untuk ke 26 kalinya. Dalam latihan ini, Angkatan Udara Indonesia dipimpin Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI Yadi Indrayadi. Sementara Angkatan Udara Malaysia dipimpin Panglima Operasi Udara TUDM Letjen Dato Sri Hj Abdul Mutalib bin Hj Ab Wahab.
Koordinator lapangan Elang Malindo ke-26, Kolonel Pnb Ferdinand Roring mengungkapkan, latihan militer Elang Malindo ini bukan latihan aliansi militer, melainkan kerja sama pengetahuan dan pengalaman militer terutama angkatan udara di kedua negara.
“Secara politis kegiatan ini juga bagian dari diplomasi persahabatan antara anggota ASEAN,” kata Ferdinal Roring yang kesehariannya menjabat Paban III/ Lat Sopsau Mabesau tersebut.
Menurut Ferdinan, selain diisi dengan berbagai paparan dan diskusi mengenai operasi penerbangan militer dari kedua negara, latihan milter Elang Malindo juga diisi acara kunjungan ke spot-spot penyelenggara pendidikan Sekbang AU yang ada di Lanud Adisutjipto Yogyakarta.
Pangkoopsau II Marsda TNI Yadi Indrayadi mengatakan, kegiatan ini tidak hanya sebagai kerja sama antara TNI AU dan TUDM dalam menjalin kerja sama, tapi juga untuk meningkatkan kualitas personel serta memantapkan koordinasi dalam pelaksanaan operasi udara antara kedua angkatan udara.
“Dengan peningkatan kemampuan personel dan mantapnya hubungan persahabatan tentu akan lebih memperkokoh, saling pengertian dan rasa saling percaya antara TNI AU dan TUDM,” ucapnya.
(dam)