Layanan Katering Bagi Jamaah di Mekkah Sudah Berakhir
Layanan Katering Bagi Jamaah di Mekkah Sudah Berakhir
A
A
A
MEKKAH - Layanan katering reguler bagi jamaah haji di Mekkah sudah berakhir. Berakhirnya layanan katering ini ditandai dengan selesainya distribusi 12.318 boks kepada jamaah haji pada Minggu malam (17/9/2017).
“Sebanyak 12.318 boks katering sudah terdistribusi untuk makan siang dan malam pada Minggu kemarin. Ini sekaligus menandai berakhirnya layanan katering reguler bagi jamaah haji Indonesia di Mekkah,” kata Kasie Katering Daker Mekkah, Evy Nuryana, Senin (18/9/2017).
Layanan katering di Mekkah terbagi dalam dua fase, yaitu pra-Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina) dan pasca-Armina. Layanan katering di Mekkah pra-Armina berlangsung dari tanggal 6–26 September 2017.
“Jumlah kloter yang berhasil dilayani pada tanggal tersebut sebanyak 499 kloter, dengan jumlah makanan yang didistribusikan sebanyak 3.559.366 boks,” ungkapnya.
Sedangkan fase pasca-Armina berlangsung pada 6–17 September 2017. “Total makanan yang didistribusikan pasca-Armina 1.311.772 boks,” sebut Evy.
Selama di Mekkah, jamaah haji Indonesia menerima 25 kali layanan katering yakni makan siang dan malam. Meski layanan ini sudah selesai, bukan berarti kerja tim katering sudah berakhir.
“Saat ini kami sedang melanjutkan layanan konsumsi untuk jamaah yang berangkat ke Madinah. Kami menyebutnya sebagai layanan selamat jalan. Layanan ini akan berlangsung sampai keberangkatan terakhir jamaah ke Madinah pada 26 September mendatang,” katanya.
Secara umum layanan katering di Mekkah diklaim berjalan lancar. Evy tidak menampik adanya permasalahan di lapangan, tapi semuanya bisa diatasi dengan baik.
Disinggung masalah apa yang dihadapi, Evy mengaku, itu terkait keterlambatan distribusi makanan, terutama saat puncak layanan. Hal ini disebabkan beberapa jalan di Mekkah sudah ditutup dan dialihkan.
“Padahal sejak 17 Agsutus 2017 hingga puncak layanan jelang Armina, kami harus memberikan layanan kepada 276 kloter. Alhamdulillah semua berjalan lancar,” ujarnya bersyukur.
“Sebanyak 12.318 boks katering sudah terdistribusi untuk makan siang dan malam pada Minggu kemarin. Ini sekaligus menandai berakhirnya layanan katering reguler bagi jamaah haji Indonesia di Mekkah,” kata Kasie Katering Daker Mekkah, Evy Nuryana, Senin (18/9/2017).
Layanan katering di Mekkah terbagi dalam dua fase, yaitu pra-Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina) dan pasca-Armina. Layanan katering di Mekkah pra-Armina berlangsung dari tanggal 6–26 September 2017.
“Jumlah kloter yang berhasil dilayani pada tanggal tersebut sebanyak 499 kloter, dengan jumlah makanan yang didistribusikan sebanyak 3.559.366 boks,” ungkapnya.
Sedangkan fase pasca-Armina berlangsung pada 6–17 September 2017. “Total makanan yang didistribusikan pasca-Armina 1.311.772 boks,” sebut Evy.
Selama di Mekkah, jamaah haji Indonesia menerima 25 kali layanan katering yakni makan siang dan malam. Meski layanan ini sudah selesai, bukan berarti kerja tim katering sudah berakhir.
“Saat ini kami sedang melanjutkan layanan konsumsi untuk jamaah yang berangkat ke Madinah. Kami menyebutnya sebagai layanan selamat jalan. Layanan ini akan berlangsung sampai keberangkatan terakhir jamaah ke Madinah pada 26 September mendatang,” katanya.
Secara umum layanan katering di Mekkah diklaim berjalan lancar. Evy tidak menampik adanya permasalahan di lapangan, tapi semuanya bisa diatasi dengan baik.
Disinggung masalah apa yang dihadapi, Evy mengaku, itu terkait keterlambatan distribusi makanan, terutama saat puncak layanan. Hal ini disebabkan beberapa jalan di Mekkah sudah ditutup dan dialihkan.
“Padahal sejak 17 Agsutus 2017 hingga puncak layanan jelang Armina, kami harus memberikan layanan kepada 276 kloter. Alhamdulillah semua berjalan lancar,” ujarnya bersyukur.
(pur)
Explore More