Kunjungi Ulama Mekkah, Khofifah Minta Indonesia dan Rohingya Didoakan

Rabu, 06 September 2017 - 21:08 WIB
Kunjungi Ulama Mekkah,...
Kunjungi Ulama Mekkah, Khofifah Minta Indonesia dan Rohingya Didoakan
A A A
MEKKAH - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bersilaturahmi ke pesantren milik ulama besar Mekkah, Sayyid Alawi bin Sayyid Abbas Al Alawi Al Maliki Al Hasani di sela-sela ibadah haji, Senin 4 September 2017. Ulama terkemuka di Mekkah tersebut memiliki pemikiran yang sangat moderat dengan jumlah santri yang banyak di Indonesia.

Kunjungan Khofifah ke kediaman Sayyid Alawi merupakan kunjungan balasan. Khofifah sendiri mengaku cukup kenal baik dengan ayahanda Sayyid Alwi yaitu Sayyid Abbas Al Alawi Al Maliki Al Hasani.

Suasana hangat menyelimuti pertemuan tersebut. Oleh Sayyid Alawi, Khofifah mendapat hadiah potongan kiswah Kalbah yang notabene adalah peninggalan Ayahanda Sayyid Abbas. Sementara anak bungsunya, Ali Mannagali Indar Parawansa diberikan surban (imamah) yang langsung dikenakan di kepala.

Setelah itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU tersebut diajak makan malam dengan sajian khas timur tengah. Khofifah datang ditemani Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto, Jawa Timur.

Dalam kunjungan tersebut, Khofifah terlibat pembicaraan akrab tentang perkembangan Islam di Indonesia. Sayyid Alawi menanyakan kondisi terkini NU, termasuk juga Muslimat NU.

Beliau juga menyoroti perihal paham radikal internasional dan terorisme yang sudah masuk ke Indonesia. Menurutnya, ancaman tersebut harus ditangkal dengan kekuatan pesantren moderat seperti yang selama ini dikembangkan oleh NU.

"Beliau juga meminta bangsa Indonesia mewaspadai kekuatan sosialis kapitalis yang bisa mengancam persatuan dan kesatuan bangsa," kata Khofifah dalam rilis yang diterima SINDOnews.

Khofifah dan Sayyid Alawi juga membicarakan aksi kekerasan terhadap kaum muslim di Rakhine State, Myanmar. Aksi tersebut tidak bisa terus dibiarkan dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus mengambil tindakan tegas terhadap Pemerintah Myanmar.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga meminta Sayyid Alawi untuk mendoakan Bangsa Indonesia agar senantiasa aman, tenteram dan damai. Termasuk dijauhkan dari berbagai ancaman radikalisme serta terorisme yang merongrong persatuan dan kesatuan bangsa.

"Sayyid Alawi ditemani sang kakak Sayyid Hisyam serta merta langsung memanggil beberapa santri dan meminta mereka bersama-sama membaca sholawat nabi diikuti membaca burdah lalu ditutup doa," cerita Khofifah.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7921 seconds (0.1#10.140)