Parpol Pendukung Jokowi Bertambah, PDIP Beri Respons Positif
Parpol Pendukung Jokowi Bertambah, PDIP Beri Respons Positif
A
A
A
JAKARTA - Semakin bertambahnya partai politik (Parpol) yang mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali maju di Pilpres 2019 mendatang disambut baik oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pasalnya, dukungan tersebut dianggap positif bagi konsolidasi Pemerintahan Jokowi.
"Dukungan ini positif bagi konsolidasi pemerintahan Pak Jokowi," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto usai menghadiri acara Aqiqah Putri Ketiga Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Raisa Imani, Jalan Kavling DPRD, Blok F Nomor 3, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (6/8/2017).
Terlebih, kata Hasto, pemerintah masih memiliki tanggung jawab yang tidak ringan di sisa dua tahun ini untuk mewujudkan Indonesia yang lebih berdaulat, berdikari dan berkebudayaan.
"Dan ini kami harapkan betul-betul sebagai respons atas kinerja dari Bapak Jokowi dan juga sebagai kesadaran organisasi, sehingga bukan kesadaran orang per orang atau elite partai, sehingga kesadaran organisasi," kata Hasto.
Karena, lanjut dia, kerja Jokowi untuk mengatasi sejumlah persoalan republik ini diharapkan masyarakat. "Dan kemudian kalau sudah memberikan dukungan kami harapkan di tingkat implementasinya juga dijabarkan baik melalui DPR, maupun dukungan di tengah rakyat," katanya.
Sehingga, semakin banyaknya dukungan ke Jokowi diharapkannya ikut berkontribusi untuk membuat situasi politik lebih kondusif. Mengingat, Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) digelar serentak pada tahun 2019 mendatang.
"Dengan adanya dukungan itu kami harapkan suasana yang kondusif bisa tercipta, meski antar sesama parpol saling bersaing, tapi kami berharap ada persaingan yang sehat, persaingan yang untuk memenangkan hati rakyat," jelasnya.
Adapun mereka yang telah mengumumkan bakal mendukung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang adalah Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Perindo.
Khusus mengenai dukungan dari Partai Perindo, Hasto menilai positif. "Semua dukungan pada dasarnya positif, itu membantu konsolidasi politik pemerintahan Pak Jokowi dalam menjalankan program-program kerakyatannya untuk bangsa dan negara," imbuhnya.
"Dukungan ini positif bagi konsolidasi pemerintahan Pak Jokowi," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto usai menghadiri acara Aqiqah Putri Ketiga Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Raisa Imani, Jalan Kavling DPRD, Blok F Nomor 3, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (6/8/2017).
Terlebih, kata Hasto, pemerintah masih memiliki tanggung jawab yang tidak ringan di sisa dua tahun ini untuk mewujudkan Indonesia yang lebih berdaulat, berdikari dan berkebudayaan.
"Dan ini kami harapkan betul-betul sebagai respons atas kinerja dari Bapak Jokowi dan juga sebagai kesadaran organisasi, sehingga bukan kesadaran orang per orang atau elite partai, sehingga kesadaran organisasi," kata Hasto.
Karena, lanjut dia, kerja Jokowi untuk mengatasi sejumlah persoalan republik ini diharapkan masyarakat. "Dan kemudian kalau sudah memberikan dukungan kami harapkan di tingkat implementasinya juga dijabarkan baik melalui DPR, maupun dukungan di tengah rakyat," katanya.
Sehingga, semakin banyaknya dukungan ke Jokowi diharapkannya ikut berkontribusi untuk membuat situasi politik lebih kondusif. Mengingat, Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) digelar serentak pada tahun 2019 mendatang.
"Dengan adanya dukungan itu kami harapkan suasana yang kondusif bisa tercipta, meski antar sesama parpol saling bersaing, tapi kami berharap ada persaingan yang sehat, persaingan yang untuk memenangkan hati rakyat," jelasnya.
Adapun mereka yang telah mengumumkan bakal mendukung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang adalah Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Perindo.
Khusus mengenai dukungan dari Partai Perindo, Hasto menilai positif. "Semua dukungan pada dasarnya positif, itu membantu konsolidasi politik pemerintahan Pak Jokowi dalam menjalankan program-program kerakyatannya untuk bangsa dan negara," imbuhnya.
(kri)
Explore More