Usai Bertemu di Istana, Ini Pesan PGI untuk Pemerintahan Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Umum Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Gomar Gultom menilai pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah dalam trek yang benar. Namun, ia menyarankan trek yang benar tersebut dijelaskan kembali secara gamblang kepada masyarakat.
Menurut Gomar, penjelasan itu perlu disampaikan pemerintah, lantaran banyak informasi yang tidak pas atau disebutnya diplintir di media sosial. "Oleh karena itu PGI memesankan agar penjelasannya lebih lugas kepada masyarakat diteruskan oleh pemerintah," ujar Gomar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/7/2017).
Gomar menuturkan, keluarnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas sebagai kepatuhan pemerintah dalam menjalankan kontitusi negara. Terkait Perppu tersebut, PGI berharap pemerintahan Jokowi menjelaskan secara gamblang kepada masyarakat, khususnya menyangkut komitmen pemerintah dalam mematuhi konstitusi.
"PGI juga menyampaikan pesan agar apa yang sudah ditempuh selama ini dengan perbaikan bangsa ini diteruskan oleh presiden, tidak mundur oleh tekanan dari kelompok-kelompok yang tidak menginginkan bangsa ini maju," tuturnya.
Sementara itu, Ketua PGI lainnya, Bambang Wijaya mengingatkan agar penggunaan Perppu secara terukur. Ia berharap, Perppu ini nantinya tidak menjadi alat untuk membungkam kelompok-kelompok tertentu.
"Karena ini adalah negara demokrasi, tadi dikemukakan Ibu Ketua, Bapak Sekum, bahwa Perppu ini tidak digunakan secara sewenang-sewenang. Ini yang menjadi hal mendasar," tambahnya.
Menurut Gomar, penjelasan itu perlu disampaikan pemerintah, lantaran banyak informasi yang tidak pas atau disebutnya diplintir di media sosial. "Oleh karena itu PGI memesankan agar penjelasannya lebih lugas kepada masyarakat diteruskan oleh pemerintah," ujar Gomar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/7/2017).
Gomar menuturkan, keluarnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas sebagai kepatuhan pemerintah dalam menjalankan kontitusi negara. Terkait Perppu tersebut, PGI berharap pemerintahan Jokowi menjelaskan secara gamblang kepada masyarakat, khususnya menyangkut komitmen pemerintah dalam mematuhi konstitusi.
"PGI juga menyampaikan pesan agar apa yang sudah ditempuh selama ini dengan perbaikan bangsa ini diteruskan oleh presiden, tidak mundur oleh tekanan dari kelompok-kelompok yang tidak menginginkan bangsa ini maju," tuturnya.
Sementara itu, Ketua PGI lainnya, Bambang Wijaya mengingatkan agar penggunaan Perppu secara terukur. Ia berharap, Perppu ini nantinya tidak menjadi alat untuk membungkam kelompok-kelompok tertentu.
"Karena ini adalah negara demokrasi, tadi dikemukakan Ibu Ketua, Bapak Sekum, bahwa Perppu ini tidak digunakan secara sewenang-sewenang. Ini yang menjadi hal mendasar," tambahnya.
(kri)