Dapat Pelatihan, Temus Siap Kebanjiran Jamaah Haji
A
A
A
MADINAH - Tenaga musim (temus) siap menyambut kedatangan jamaah haji Indonesia yang akan tiba pada Jumat (28/7/2017). Sebelum memberikan layanan kepada jamaah, seperti petugas haji lainnya, petugas musiman ini telah menjalani masa orientasi 23 - 25 Juli 2017 di Kantor Urusan Haji Jeddah.
Salah satu tenaga musim yang lolos seleksi dan terpilih menjadi petugas haji adalah Sholih Fauzan. Mahasiswa Jurusan Syariah atau hukum Islam Al-Azhar, Kairo, Mesir ini ditempatkan sebagai petugas sekretariat di Daerah Kerja (Daker) Madinah.
"Saya ingin melayani jamaah haji agar haji asal Indonesia menjadi haji mabrur. Kami siap sebagai petugas," ungkap pemuda asal Bandung, Jabar ini, Kamis (27/7/2017).
Pihaknyaa juga tidak mengkhawatirkan jumlah jamaah haji indonesia yang bertambah sebanyak 52.000 orang dari jumlah tiga tahun sebelumnya. Sebab Fauzan yang masih berusia 25 tahun ini mengaku siap dengan konsekuensinya.
"Tahun lalu kepuasaan jamaah meningkat ya. Kami ingin memberi layanan lebih dari itu. Kami akan total dan profesionalitas, terus koordinasi, termasuk menjaga fisik," tuturnya.
Terpisah, Abdul Mujib, yang juga temus untuk Sektor 4 di Daker Madinah mengatakan, sebagai temus dirinya dituntut siap melayani jamaah haji
"Ini yang pertama kali bagi saya, tapi saya siap insya Allah sudah siap melayani jamaah haji," kata mahasiswa S2 di Sudan tersebut.
Abdul Mujib menambahkan, dirinya bertanggung jawab atas kelaikan jalan untuk bus-bus yang akan digunakan melayani jamaah. "Kami diajari untuk tegas terhadap perusahaan mitra yang dikontrak melayani jamaah haji Indonesia," ucap santri asal Pati, Jateng ini.
Sekadar informasi, ada sekitar 600 temus baik untuk Kementerian Agama maupun Kementerian Kesehatan. Mereka telah menjalani serangkaian seleksi.
Sebelumnya Kantor Teknis Urusan Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (TUH KJRI) Jeddah membuka pendaftaran calon Tenaga Musim Haji dengan sistem online.
Pendaftaran online ini dibangun untuk mempermudah dan bentuk transparansi informasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah dalam pengadaan tenaga pelayanan haji. Masyarakat yang memenuhi persyaratan pun dapat menjadi calon temus haji.
Salah satu tenaga musim yang lolos seleksi dan terpilih menjadi petugas haji adalah Sholih Fauzan. Mahasiswa Jurusan Syariah atau hukum Islam Al-Azhar, Kairo, Mesir ini ditempatkan sebagai petugas sekretariat di Daerah Kerja (Daker) Madinah.
"Saya ingin melayani jamaah haji agar haji asal Indonesia menjadi haji mabrur. Kami siap sebagai petugas," ungkap pemuda asal Bandung, Jabar ini, Kamis (27/7/2017).
Pihaknyaa juga tidak mengkhawatirkan jumlah jamaah haji indonesia yang bertambah sebanyak 52.000 orang dari jumlah tiga tahun sebelumnya. Sebab Fauzan yang masih berusia 25 tahun ini mengaku siap dengan konsekuensinya.
"Tahun lalu kepuasaan jamaah meningkat ya. Kami ingin memberi layanan lebih dari itu. Kami akan total dan profesionalitas, terus koordinasi, termasuk menjaga fisik," tuturnya.
Terpisah, Abdul Mujib, yang juga temus untuk Sektor 4 di Daker Madinah mengatakan, sebagai temus dirinya dituntut siap melayani jamaah haji
"Ini yang pertama kali bagi saya, tapi saya siap insya Allah sudah siap melayani jamaah haji," kata mahasiswa S2 di Sudan tersebut.
Abdul Mujib menambahkan, dirinya bertanggung jawab atas kelaikan jalan untuk bus-bus yang akan digunakan melayani jamaah. "Kami diajari untuk tegas terhadap perusahaan mitra yang dikontrak melayani jamaah haji Indonesia," ucap santri asal Pati, Jateng ini.
Sekadar informasi, ada sekitar 600 temus baik untuk Kementerian Agama maupun Kementerian Kesehatan. Mereka telah menjalani serangkaian seleksi.
Sebelumnya Kantor Teknis Urusan Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (TUH KJRI) Jeddah membuka pendaftaran calon Tenaga Musim Haji dengan sistem online.
Pendaftaran online ini dibangun untuk mempermudah dan bentuk transparansi informasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah dalam pengadaan tenaga pelayanan haji. Masyarakat yang memenuhi persyaratan pun dapat menjadi calon temus haji.
(pur)