Di Hadapan Ribuan Anak, Jokowi Minta Hentikan Bullying
A
A
A
PEKANBARU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta anak anak Indonesia untuk menghentikan bullying. Diakui Jokowi, mem-bully adalah hal yang sangat merugikan orang yang di-bully.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara puncak Hari Anak Nasional (HAN) 2017 di halaman Gedung Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Riau, di Pekanbaru. "Anak anak setuju kan untuk menghentikan bully?" ucap Jokowi di hadapan ribuan anak-anak, Minggu (23/7/2017).
Pernyataan pidato Jokowi tentang penghentian bully ini disambut anak-anak dengan pernyataan setuju. "Setuju Pak Presiden," teriak anak anak serentak.
(Baca juga: Presiden Unjuk Kebolehan Bermain Sulap di Hadapan Ribuan Anak)
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan, kepada sesama harus saling berbuat baik dan saling tolong-menolong. "Tidak boleh mencemooh, mengolok olok, menghina teman teman. Kita harus saling tolong menolong. Jika ada teman yang sakit harus dikunjungi," tegas Presiden.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara puncak Hari Anak Nasional (HAN) 2017 di halaman Gedung Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Riau, di Pekanbaru. "Anak anak setuju kan untuk menghentikan bully?" ucap Jokowi di hadapan ribuan anak-anak, Minggu (23/7/2017).
Pernyataan pidato Jokowi tentang penghentian bully ini disambut anak-anak dengan pernyataan setuju. "Setuju Pak Presiden," teriak anak anak serentak.
(Baca juga: Presiden Unjuk Kebolehan Bermain Sulap di Hadapan Ribuan Anak)
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan, kepada sesama harus saling berbuat baik dan saling tolong-menolong. "Tidak boleh mencemooh, mengolok olok, menghina teman teman. Kita harus saling tolong menolong. Jika ada teman yang sakit harus dikunjungi," tegas Presiden.
(maf)