Pedagang Martabak Sedih Ketum Perindo Dituduh Kirim SMS Ancaman
A
A
A
JAKARTA - Kasus yang menjerat Ketua Umum (Ketum) Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo yang dilaporkan Jaksa Yulianto dinilai sebagai bentuk ketidakpantasan. Hal tersebut diungkapkan oleh pedagang kecil karena menurut mereka hingga saat ini Hary Tanoesoedibjo merupakan sosok yang peduli dan mau berbagi.
Laporan Jaksa Yulianto ke Bareskrim Polri, kata dia membuat sebagian pedagang kecil sedih. Hary Tanoesoedibjo di mata pedagang kecil sebagai sosok yang peduli.
"Beliau itu sosok baik yang mau berbagi dengan masyarakat kecil. Saya tidak terlalu paham masalah politik, tetapi saya tahu pasti maksud Pak Hary Tanoe SMS seperti itu baik," ujar Tukino, seorang pedagang martabak di bilangan Brawijaya Raya, (25/06/2017).
Selain itu menurut Tukino, jika ada ketersinggungan oleh pihak terkait dirinya berharap tidak diperkeruh. Dia juga berharap persoalan itu jangan di perpanjang. (Baca: Warga Pondok Pinang Tak Percaya SMS Ketum Perindo Berisi Ancaman)
"Karena kebaikan beliau (Hary Tanoesoedibjo-red) saya lihat tulus untuk kami masyarakat kecil demi membangun Indonesia," tukasnya.
Laporan Jaksa Yulianto ke Bareskrim Polri, kata dia membuat sebagian pedagang kecil sedih. Hary Tanoesoedibjo di mata pedagang kecil sebagai sosok yang peduli.
"Beliau itu sosok baik yang mau berbagi dengan masyarakat kecil. Saya tidak terlalu paham masalah politik, tetapi saya tahu pasti maksud Pak Hary Tanoe SMS seperti itu baik," ujar Tukino, seorang pedagang martabak di bilangan Brawijaya Raya, (25/06/2017).
Selain itu menurut Tukino, jika ada ketersinggungan oleh pihak terkait dirinya berharap tidak diperkeruh. Dia juga berharap persoalan itu jangan di perpanjang. (Baca: Warga Pondok Pinang Tak Percaya SMS Ketum Perindo Berisi Ancaman)
"Karena kebaikan beliau (Hary Tanoesoedibjo-red) saya lihat tulus untuk kami masyarakat kecil demi membangun Indonesia," tukasnya.
(kur)