Demi NKRI, HT Minta Perdebatan Mengarah SARA Dihentikan
A
A
A
JAKARTA - Situasi nasional semakin memanas sejak Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau dikenal Ahok menyinggung kitab suci Alquran. Bahkan, perdebatan semakin mengarah kepada persoalan suku, agama, ras dan adat (SARA).
Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo merasa khawatir dengan perkembangan tersebut. Dia berharap perdebatan yang bisa memicu perpecahan bangsa segera dihentikan.
"Sebagai Negara Pancasila, kita harus menghentikan pedebatan yang menjurus SARA," ujar Hary Tanoesoedibjo di Jakarta, Minggu (14/5/2017).
Pria yang biasa disapa HT ini berharap semua pihak harus menjaga kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dia menambahkan, kebersamaan dalam menjaga dan membangun bangsa sangat penting dalam menentukan masa depan Indonesia. (Baca: Bubarkan HTI, Fahri Hamzah Nilai Pemerintah Kekanak-kanakan)
"Mari satukan hati dan pikiran untuk persatuan dan kesatuan bangsa," ucapnya.
Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo merasa khawatir dengan perkembangan tersebut. Dia berharap perdebatan yang bisa memicu perpecahan bangsa segera dihentikan.
"Sebagai Negara Pancasila, kita harus menghentikan pedebatan yang menjurus SARA," ujar Hary Tanoesoedibjo di Jakarta, Minggu (14/5/2017).
Pria yang biasa disapa HT ini berharap semua pihak harus menjaga kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dia menambahkan, kebersamaan dalam menjaga dan membangun bangsa sangat penting dalam menentukan masa depan Indonesia. (Baca: Bubarkan HTI, Fahri Hamzah Nilai Pemerintah Kekanak-kanakan)
"Mari satukan hati dan pikiran untuk persatuan dan kesatuan bangsa," ucapnya.
(kur)