Pemerintah Tak Akan Kompromi dengan Pihak yang Anti-Pancasila

Jum'at, 12 Mei 2017 - 15:26 WIB
Pemerintah Tak Akan...
Pemerintah Tak Akan Kompromi dengan Pihak yang Anti-Pancasila
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) akan menindak tegas pihak yang mengancam kedaulatan Indonesia. Pemerintah juga enggan berkompromi dengan pihak yang mengkampanyekan ideologi anti-Pancasila.

"Kita tidak akan kompromi dengan pihak lain yang mengancam ideologi Indonesia," ucap Menko Polhukam Wiranto dalam sebuah konferensi pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2017).

Wiranto membeberkan, kini pemerintah tengah merumuskan pendidikan kewarganegaraan yang bertujuan untuk membangun jiwa patriotisme dan Bela negara dalam bingkai Nawacita. Di sisi lain, ada organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang mengkampanyekan ideologi anti-Pancasila.

Masih kata Wiranto, Indonesia sebagai negara telah diproklamasikan sejak 17 Agustus 1945. Segenap rakyat telah bersusah payah mempertahankan warisan ini. "Tatkala NKRI terancam, pemerintah jelas akan sungguh-sungguh menyelesaikan masalah ini," tegas Wiranto.

(Baca juga: HTI Sebut Khilafah Ajaran Islam, Disebut dalam Alquran)

Karenanya, mantan Panglima ABRI ini mengajak semua pihak memahami persoalan HTI. Baginya, persoalan yang mengancam kedaulatan NKRI bukan semata persoalan pemerintah. Wiranto pun membantah bila pemerintah tergesa-gesa dan gegabah dalam menyelesaikan persoalan HTI.

"Kita ajak para intelektual memahami masalah ini secara proportional, kongkrit, tidak bersenjata panjang lebar. Ini bukan masalah pemerintah, tapi masalah bangsa," ucap Wiranto.

"Saya harap penjelasan ini dapat dipahami, bahwa kita tidak gegabah, sewenang-wenang melakukan tindakan ini," imbuhnya.
(maf)
Berita Terkait
Antisipasi Bentrokan,...
Antisipasi Bentrokan, Pos Ormas di Tangerang Dibongkar Paksa
Dodi Reza Alex Noerdin...
Dodi Reza Alex Noerdin Hadiri Silaturahmi dengan Ketum Ormas MKGR
Kepala BNPT : Khilafatul...
Kepala BNPT : Khilafatul Muslimin Belum Dinyatakan Sebagai Organisasi Teroris
Jambore Tuntas Dilaksanakan,...
Jambore Tuntas Dilaksanakan, AMP Lahirkan Kader Pelopor
Beri Pelayanan ke Masyarakat,...
Beri Pelayanan ke Masyarakat, Ormas Diharapkan Saling Kolaborasi
Pelarangan Penggunaan...
Pelarangan Penggunaan Atribut Ormas Terlarang Diharapkan Dipatuhi Bersama
Berita Terkini
Warna Motor Royal Enfield...
Warna Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK Beda dengan di LHKPN
19 menit yang lalu
Tim Hukum Hasto Minta...
Tim Hukum Hasto Minta Jaksa Buka CCTV Ruangan Merokok Kantor KPK untuk Buktikan Klaim Wahyu
42 menit yang lalu
8 Tuntutan Forum Purnawirawan...
8 Tuntutan Forum Purnawirawan TNI, Mendorong Reshuffle hingga Pergantian Wapres
1 jam yang lalu
Penggunaan Gawai, Tantangan...
Penggunaan Gawai, Tantangan Baru Pendidikan Indonesia?
1 jam yang lalu
Kesaksian dan BAP Berbeda,...
Kesaksian dan BAP Berbeda, Saksi Rahmat Setiawan Tonidaya Dicecar Pertemuan Wahyu dan Hasto di KPU
1 jam yang lalu
Menag Ajak Jemaat Gereja...
Menag Ajak Jemaat Gereja Katedral Jaga Warisan Pemikiran Paus Fransiskus
1 jam yang lalu
Infografis
Akhiri Perang Ukraina,...
Akhiri Perang Ukraina, Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved