Sasaran Terorisme, Pengamanan Tempat Wisata Perlu Ditingkatkan
A
A
A
JAKARTA - Serangan bom Bali selain menghilangkan ratusan miliar dolar devisa negara yang diperoleh dari income pariwisata, juga menghilangkan lapangan kerja bagi kurang lebih dua juta pekerja di industri pariwisata. Maka itu penanganan terhadap dampak serangan teroris di tempat tempat wisata dan penguatan ketahanan serta keamanan bagi tujuan wisata sangat penting.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius menyampaikan terima kasihnya atas kehadiran para delegasi dari negara-negara anggota APEC di Bali dalam acara Workshop Counter Terrorism Working Group (CTWG). Acara tersebut diselenggarakan oleh BNPT mulai 9-10 Mei 2017.
"Bisa dikatakan semua negara hampir pernah merasakan bagaimana teroris menjadikan tujuan wisata sebagai sasaran untuk melemahkan perekonomoan sebuah negara, " ujar Suhardi dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Rabu (10/5/2017).
Dia berharap semua delegasi dapat menikmati waktunya selama berada di Bali. Dia juga berharap workshop tersebut dapat memberikan sebuah hasil yang signifikan untuk memperkuat sistem pengamanan dan standar penangggulangan atas dampak aksi teroris di tujuan wisata. (Baca: Komnas HAM Kritik Cara Densus Lumpuhkan Teroris)
"Pariwisata merupakan sebuah industri yang sangat mendukung pemasukan negara dan Bali merupakan salah satu tujuan wisata yang paling menarik bukan saja di Indonesia juga dunia," ucapnya.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius menyampaikan terima kasihnya atas kehadiran para delegasi dari negara-negara anggota APEC di Bali dalam acara Workshop Counter Terrorism Working Group (CTWG). Acara tersebut diselenggarakan oleh BNPT mulai 9-10 Mei 2017.
"Bisa dikatakan semua negara hampir pernah merasakan bagaimana teroris menjadikan tujuan wisata sebagai sasaran untuk melemahkan perekonomoan sebuah negara, " ujar Suhardi dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Rabu (10/5/2017).
Dia berharap semua delegasi dapat menikmati waktunya selama berada di Bali. Dia juga berharap workshop tersebut dapat memberikan sebuah hasil yang signifikan untuk memperkuat sistem pengamanan dan standar penangggulangan atas dampak aksi teroris di tujuan wisata. (Baca: Komnas HAM Kritik Cara Densus Lumpuhkan Teroris)
"Pariwisata merupakan sebuah industri yang sangat mendukung pemasukan negara dan Bali merupakan salah satu tujuan wisata yang paling menarik bukan saja di Indonesia juga dunia," ucapnya.
(kur)