Jenderal Widodo Dimakamkan, Polri Beri Penghormatan Terakhir
Jenderal Widodo Dimakamkan, Polri Beri Penghormatan Terakhir
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian bertugas sebagai inspektur upacara pemakaman mantan Kapolri Jenderal (Purn) Widodo Budidarmo. Dalam sambutannya, Tito mengatakan, pemakaman kebesaran dilakukan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.
"Sebagai penghormatan dan penghargaan terakhir kita kepada almarhum pada hari Jumat 5 mei 2017," ujar Tito di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5/2017).
Tito menuturkan, kabar wafatnya Widodo dianggap cukup mengejutkan bagi keluarga besar Polri. Karenanya, Polri merasa kehilangan dan berduka. Namun begitu, wafatnya Widodo sudah menjadi kehendak Tuhan.
Selaku pimpinan Polri, Tito menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Jenderal Widodo. Dia juga mengajak kepada masyarakat khususnya jajaran Polri mendoakan almarhum agar mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan.
Tito juga mendoakan seluruh keluarga almarhum diberikan kesabaran dan ketabahan. "Lebih dari itu mengampuni dosa-dosa almarhum selama di dunia, dan almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," pungkasnya.
"Sebagai penghormatan dan penghargaan terakhir kita kepada almarhum pada hari Jumat 5 mei 2017," ujar Tito di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5/2017).
Tito menuturkan, kabar wafatnya Widodo dianggap cukup mengejutkan bagi keluarga besar Polri. Karenanya, Polri merasa kehilangan dan berduka. Namun begitu, wafatnya Widodo sudah menjadi kehendak Tuhan.
Selaku pimpinan Polri, Tito menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Jenderal Widodo. Dia juga mengajak kepada masyarakat khususnya jajaran Polri mendoakan almarhum agar mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan.
Tito juga mendoakan seluruh keluarga almarhum diberikan kesabaran dan ketabahan. "Lebih dari itu mengampuni dosa-dosa almarhum selama di dunia, dan almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," pungkasnya.
(maf)
Explore More