Rumah Jazuli Ditembak, Kader PKS Diimbau Tak Terprovokasi
A
A
A
JAKARTA - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diminta tidak terprovokasi oleh peristiwa penembakan ke rumah Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini. Adapun penembakan oleh orang tak dikenal itu terjadi pada sekira pukul 21.00 WIB, Rabu 3 Mei 2017.
Sekretaris Fraksi PKS di DPR, Sukamta menilai, bahwa banyak pihak yang bisa melakukan penembakan tersebut. Namun dia enggan berspekulasi mengenai siapa pelaku dan motif di balik penembakan itu.
"Kita serahkan proses investigasinya ke polisi," kata Sukamta kepada SINDOnews, Jumat (5/5/2017).
Anggota komisi I DPR ini pun berpesan, agar masyarakat dan kader PKS tidak terprovokasi. Kata Sukamta, jangan sampai kader PKS terpancing karena pelaku dan motifnya belum diketahui.
(Baca juga: Penembakan di Rumah Ketua Fraksi PKS Bentuk Teror)
Dia percaya aparat kepolisian mampu bekerja dengan cepat mengungkap pelakunya. "Apakah motifnya pribadi atau politik. Mudah-mudahan polisi bisa mengungkap dengan sejelas-jelasnya," pungkas wakil rakyat dari Daerah Istimewa Yogyakarta ini.
Diketahui, peluru menyasar kamar anak kedua Jazuli Juwaini. Namun, kamar itu sedang dalam keadaan kosong. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Sekretaris Fraksi PKS di DPR, Sukamta menilai, bahwa banyak pihak yang bisa melakukan penembakan tersebut. Namun dia enggan berspekulasi mengenai siapa pelaku dan motif di balik penembakan itu.
"Kita serahkan proses investigasinya ke polisi," kata Sukamta kepada SINDOnews, Jumat (5/5/2017).
Anggota komisi I DPR ini pun berpesan, agar masyarakat dan kader PKS tidak terprovokasi. Kata Sukamta, jangan sampai kader PKS terpancing karena pelaku dan motifnya belum diketahui.
(Baca juga: Penembakan di Rumah Ketua Fraksi PKS Bentuk Teror)
Dia percaya aparat kepolisian mampu bekerja dengan cepat mengungkap pelakunya. "Apakah motifnya pribadi atau politik. Mudah-mudahan polisi bisa mengungkap dengan sejelas-jelasnya," pungkas wakil rakyat dari Daerah Istimewa Yogyakarta ini.
Diketahui, peluru menyasar kamar anak kedua Jazuli Juwaini. Namun, kamar itu sedang dalam keadaan kosong. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
(maf)