PDIP Tolak Pembentukan TPF Penyiraman Air Keras ke Novel
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak mendukung dibentuknya timpencari fakta (TPF) kasus penyiraman air keras ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Alasannya, pembentukan tim tersebut sekarang belum tepat.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Masinton Masaribu mengatakan, proses hukum kasus penyiraman air keras ke Novel Baswedan sebaiknya diserahkan ke aparat kepolisian. Bahkan, kata dia Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menginginkan kasus tersebut ditangani aparat kepolisian.
"Belum perlu dibentuk tim pencari fakta," ujar Masinton kepada SINDOnews, Minggu (16/4/2017). (Baca: Jika Polisi Lamban, TPF Kasus Penyerangan Novel Baswedan Diperlukan)
Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tidak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi bakda salat Subuh. Akibat siraman air keras tersebut Novel Baswedan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Masinton Masaribu mengatakan, proses hukum kasus penyiraman air keras ke Novel Baswedan sebaiknya diserahkan ke aparat kepolisian. Bahkan, kata dia Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menginginkan kasus tersebut ditangani aparat kepolisian.
"Belum perlu dibentuk tim pencari fakta," ujar Masinton kepada SINDOnews, Minggu (16/4/2017). (Baca: Jika Polisi Lamban, TPF Kasus Penyerangan Novel Baswedan Diperlukan)
Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tidak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi bakda salat Subuh. Akibat siraman air keras tersebut Novel Baswedan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
(kur)