Usai KPU, Giliran Bawaslu Laporkan Hasil Pengawasan Pemilu ke Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Lima Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana. Mereka hadir setelah Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) menemui Jokowi.
Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan, kehadirannya menemui presiden untuk menyampaikan hasil pengawasan yang telah dilakukan pengawas tingkat pusat hingga TPS.
"Dan insya Allah dua hari ke depan akan mengakhiri pengabdian pada tanggal 12 April 2017 sebagai komisioner Bawaslu RI," ujar Muhammad saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (10/4/2017).
Menurut Muhammad, hasil pengawasan yang dilakukan lembaganya dikemas dalam sebuah buku dan diserahkan ke Presiden Jokowi. Pengawasan itu antara lain pengawasan Pilkada 2013, pengawasan pemilu legislatif (Pileg) dan pemilu presiden (Pilpres) 2014, serta pengawasan pilkada serentak tahap pertama tahun 2015, dan pilkada tahap kedua tahun 2017 kemarin.
Muhammad menuturkan, dalam kesempatan itu pihaknya juga menyampaikan berbagai macam tantantangan yang akan dihadapi para pengawas pemilu baru pada pemilu mendatang.
Dia menambahkan, Presiden Jokowi mengapresiasi dan menghargai kinerja Bawaslu dalam mengawasi pemilu dan pilkada. Meski begitu, pihaknya mengaku masih ada catatan untuk diperbaiki Bawaslu ke depan.
"Intinya sekali lagi beliau menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bawaslu dan seluruh jajarannya atas kinerja dan profesionalitasnya, independensinya dalam mengawal proses-proses pemilu yang ada di republik ini," pungkasnya.
Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan, kehadirannya menemui presiden untuk menyampaikan hasil pengawasan yang telah dilakukan pengawas tingkat pusat hingga TPS.
"Dan insya Allah dua hari ke depan akan mengakhiri pengabdian pada tanggal 12 April 2017 sebagai komisioner Bawaslu RI," ujar Muhammad saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (10/4/2017).
Menurut Muhammad, hasil pengawasan yang dilakukan lembaganya dikemas dalam sebuah buku dan diserahkan ke Presiden Jokowi. Pengawasan itu antara lain pengawasan Pilkada 2013, pengawasan pemilu legislatif (Pileg) dan pemilu presiden (Pilpres) 2014, serta pengawasan pilkada serentak tahap pertama tahun 2015, dan pilkada tahap kedua tahun 2017 kemarin.
Muhammad menuturkan, dalam kesempatan itu pihaknya juga menyampaikan berbagai macam tantantangan yang akan dihadapi para pengawas pemilu baru pada pemilu mendatang.
Dia menambahkan, Presiden Jokowi mengapresiasi dan menghargai kinerja Bawaslu dalam mengawasi pemilu dan pilkada. Meski begitu, pihaknya mengaku masih ada catatan untuk diperbaiki Bawaslu ke depan.
"Intinya sekali lagi beliau menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bawaslu dan seluruh jajarannya atas kinerja dan profesionalitasnya, independensinya dalam mengawal proses-proses pemilu yang ada di republik ini," pungkasnya.
(kri)