Oesman Sapta Diyakini Akan Lepas Jabatan Wakil Ketua MPR
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) diyakini bakal melepaskan jabatan wakil ketua MPR. Sebab, OSO diyakini tidak akan merangkap jabatan sebagai wakil ketua MPR dan ketua DPD.
Wakil Ketua MPR EE Mangindaan mengatakan, tata tertib (tatib) MPR tidak mengatur soal rangkap jabatan dan pergantian wakil ketua MPR. Sehingga rangkap jabatan itu dimungkinkan.
"Tapi Pak Oso kan sudah ketua umum Hanura, wakil ketua MPR dan sekarang ketua DPD. Kita serahkan kepada Pak OSO, sepertinya dia akan melepas jabatan wakil ketua MPR, ada sinyal dari Pak OSO sambil menunggu rapat di DPD," ujar Mangindaan dalam siaran persnya, Jumat (7/4/2017).
Oesman Sapta baru saja dilantik menjadi ketua DPD setelah terpilih secara aklamasi dalam rapat paripurna DPD. Saat ini Oesman Sapta masih duduk sebagai wakil ketua MPR.
"Setelah kita baca, rangkap jabatan dan pergantian wakil ketua MPR tidak diatur dalam tata tertib MPR. Untuk bertukar posisi pun tidak ada ketentuannya. Saya juga sempat kaget," papar politikus Partai Demokrat ini.
Dia menjelaskan, Pimpinan MPR sudah mengadakan rapat membahas rangkap jabatan Pak OSO. "Karena dalam tata tertib MPR tidak diatur soal pergantian wakil ketua MPR maka pergantian wakil ketua MPR dari DPD kita serahkan pada rumah tangga DPD," katanya.
(Baca juga: Fokus Kerja, Pimpinan DPD Diminta Segera Rekonsiliasi)
Lebih lanjut dia mengatakan, MPR tidak bisa menentukan siapa pengganti Oesman Sapta. Sebab, MPR menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada DPD.
"Dengan segala kepiawaiannya, DPD akan mencari pengganti Oesman Sapta sebagai wakil ketua MPR. Pimpinan MPR akan menerima siapa pun yang menggantikan Pak OSO," pungkasnya.
Wakil Ketua MPR EE Mangindaan mengatakan, tata tertib (tatib) MPR tidak mengatur soal rangkap jabatan dan pergantian wakil ketua MPR. Sehingga rangkap jabatan itu dimungkinkan.
"Tapi Pak Oso kan sudah ketua umum Hanura, wakil ketua MPR dan sekarang ketua DPD. Kita serahkan kepada Pak OSO, sepertinya dia akan melepas jabatan wakil ketua MPR, ada sinyal dari Pak OSO sambil menunggu rapat di DPD," ujar Mangindaan dalam siaran persnya, Jumat (7/4/2017).
Oesman Sapta baru saja dilantik menjadi ketua DPD setelah terpilih secara aklamasi dalam rapat paripurna DPD. Saat ini Oesman Sapta masih duduk sebagai wakil ketua MPR.
"Setelah kita baca, rangkap jabatan dan pergantian wakil ketua MPR tidak diatur dalam tata tertib MPR. Untuk bertukar posisi pun tidak ada ketentuannya. Saya juga sempat kaget," papar politikus Partai Demokrat ini.
Dia menjelaskan, Pimpinan MPR sudah mengadakan rapat membahas rangkap jabatan Pak OSO. "Karena dalam tata tertib MPR tidak diatur soal pergantian wakil ketua MPR maka pergantian wakil ketua MPR dari DPD kita serahkan pada rumah tangga DPD," katanya.
(Baca juga: Fokus Kerja, Pimpinan DPD Diminta Segera Rekonsiliasi)
Lebih lanjut dia mengatakan, MPR tidak bisa menentukan siapa pengganti Oesman Sapta. Sebab, MPR menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada DPD.
"Dengan segala kepiawaiannya, DPD akan mencari pengganti Oesman Sapta sebagai wakil ketua MPR. Pimpinan MPR akan menerima siapa pun yang menggantikan Pak OSO," pungkasnya.
(maf)