KRI Torani-KRI Lepu, Dua Kapal Baru Perkuat Armada Tempur TNI AL

Kamis, 30 Maret 2017 - 19:52 WIB
KRI Torani-KRI Lepu,...
KRI Torani-KRI Lepu, Dua Kapal Baru Perkuat Armada Tempur TNI AL
A A A
TANJUNPINANG - Kekuatan armada tempur TNI Angkatan Laut semakin tangguh dengan diresmikannya dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi dalam upacara militer yang dilaksanakan di dermaga pelabuhan Batu Ampar Batam Kepulauan Riau.

Dua KRI yang diproyeksikan untuk memperkuat Satuan Patroli (Satrol) Koarmabar adalah KRI Torani-860 dan KRI Lepu-861. Keduanya merupakan alutsista karya cipta anak bangsa yang di produksi oleh PT Karimun Anugerah Sejati Batam.

"Hal ini membuktikan bahwa industri pertahanan dalam negeri telah memiliki kemampuan dalam hal kemandirian teknologi alat utama sistem pertahanan sekaligus wujud nyata dukungan terhadap program pemerintah mengenai kemandirian pengadaan alutsista TNI," ujar Ade dalam rilis yang diterima SINDO BATAM, Kamis (30/3/2017).

Ade mengatakan, KRI Torani-860 dan KRI Lepu-861 memiliki kemampuan untuk melaksanakan peperangan antikapal permukaan, peperangan antiudara dan pertempuran kepulauan serta melaksanakan tugas tambahan yakni melaksanakan patroli laut dalam rangka menegakkan hukum laut dan melaksanakan fungsi Search and Rescue (SAR).

Dua kapal baru ini masuk dalam kelas kapal patroli cepat atau PC-40, panjang keseluruhan 45,5 meter dan lebar 7,9 meter dengan kecepatan maksimal 24 knot serta kecepatan jelajah 15 knot. Kapasitas bahan bakar dalam sekali jalan adalah 70.000 liter dan memiliki endurance berlayar selama 6 hari. Dapur pacunya didukung dengan 2 buah mesin diesel MTU yang masing-masing berkekuatan 2480 HP.

"Dipersenjatai dengan meriam kaliber 30 mm otomelara pada haluan dan dua pucuk Senapan Mesin Berat (SMB) kaliber 12,7 mm pada buritan," kata dia.

Penamaan kapal ini diambil dari filosofi kedua ikan tersebut. Ikan Torani yang hidup di seluruh Samudera serta memiliki kelincahan dalam menghindar dan menyelamatkan diri dari setiap ancaman dengan cara meloncat hingga terbang diatas permukaan air.

Adapun Lepu dikenal sebagai ikan predator, ketika berburu mereka akan menyudutkan buruannya dengan sirip besarnya dan dengan refleks cepatnya mereka mampu melumpuhkan musuhnya. Pada kesempatan tersebut, Kasal melantik Mayor Laut (P) Taufiq Pamungkas sebagai komandan KRI Torani-860 dan Kapten Laut (P) Rakhmad Widiyanto sebagai komandan KRI Lepu-861.

"Ikan Torani memiliki kelincahan yang mampu menghindari ancaman menjadi salah satu pertimbangan untuk dijadikan nama KRI. Lepu juga dikenal karena durinya yang panjang dan berwarna-warni yang selalu waspada melindungi dirinya dari predator lain," jelasnya.

Upacara peresmian ditandai dengan pernyataan Irup yang disertai dengan penekanan sirine, penaikan ular-ular perang, gauk kapal bunyi dan terbukanya selubung nama KRI. Rangkaian acara diakhiri dengan peninjauan ke KRI Layaran-854, penandatanganan prasasti dan pemotongan pita.

Acara peresmian KRI dan pelantikan komandan KRI selain dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun juga dihadiri oleh pejabat teras dari Kemhan RI, Mabes TNI dan Mabesal di antaranya Sekjen Kemhan Laksdya TNI Widodo, Kabaranahan Kemhan, Kasum TNI, Asrenum Panglima TNI, Irjenal, Asrena Kasal, Asops Kasal, Aspers Kasal, Aslog Kasal, Pangarmatim, Pangarmabar, Danlantamal IV dan Kepala Kantor Zona Maritim Barat.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0798 seconds (0.1#10.140)