Kekeringan Landa Somalia, PKPU Berikan 300.000 Liter Air Minum
A
A
A
MOGADISHU - Kekeringan terus melanda wilayah negara Somalia, Afrika. Merespons kekeringan panjang tersebut, relawan PKPU menyediakan 3 truk tangki, yang masing-masing tangki memuat 12.000 liter air minum.
Muhiddin, tim relawan lokal PKPU Human Initiative di Mogadishu menuturkan air minum didistribusikan di beberapa titik pengungsian. ”Kita akan memberikan bantuan sampai 10 hari ke depan yang menyediakan 25 truk tangki,” katanya.
Secara keseluruhan ada 300.000 liter yang didistribusikakan untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 25.000 pengungsi di Kahla, di luar kota Mogadishu. Sebelumnya PKPU mendistribusikan paket makanan kepada ribuan pengungsi di Kahla.
Kawasan ini menjadi tujuan para pengungsi setelah sejak akhir 2016 lalu, ribuan penduduk meninggalkan kampung halaman mereka untuk mencari air dan makanan.
Kekeringan yang melanda Somalia dan beberapa negara sekitarnya telah memakan korban jiwa. Sebanyak 110 orang bahkan dilaporkan tewas di Somalia selatan dalam dua hari terakhir karena kelaparan dan diare.
UNICEF menyebut kekeringan di Somalia menyebabkan hingga 270.000 anak menderita kekurangan gizi akut berat tahun ini. Mengetahui kondisi negaranya sangat memprihatinkan, Perdana Menteri Somalia Hassan Ali Khaire berjanji akan melakukan yang terbaik untuk rakyat Somalia.
”Pemerintah Somalia akan melakukan yang terbaik, dan kami mendesak semua warga Somalia di mana pun berada untuk membantu dan menyelamatkan Somalia yang sekarat,” katanya.
Pada 2011, akibat kelaparan dan kekeringan sebanyak 260.000 orang juga pernah dinyatakan meninggal di Somalia. (kai/kis/pkpu_hi)
Muhiddin, tim relawan lokal PKPU Human Initiative di Mogadishu menuturkan air minum didistribusikan di beberapa titik pengungsian. ”Kita akan memberikan bantuan sampai 10 hari ke depan yang menyediakan 25 truk tangki,” katanya.
Secara keseluruhan ada 300.000 liter yang didistribusikakan untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 25.000 pengungsi di Kahla, di luar kota Mogadishu. Sebelumnya PKPU mendistribusikan paket makanan kepada ribuan pengungsi di Kahla.
Kawasan ini menjadi tujuan para pengungsi setelah sejak akhir 2016 lalu, ribuan penduduk meninggalkan kampung halaman mereka untuk mencari air dan makanan.
Kekeringan yang melanda Somalia dan beberapa negara sekitarnya telah memakan korban jiwa. Sebanyak 110 orang bahkan dilaporkan tewas di Somalia selatan dalam dua hari terakhir karena kelaparan dan diare.
UNICEF menyebut kekeringan di Somalia menyebabkan hingga 270.000 anak menderita kekurangan gizi akut berat tahun ini. Mengetahui kondisi negaranya sangat memprihatinkan, Perdana Menteri Somalia Hassan Ali Khaire berjanji akan melakukan yang terbaik untuk rakyat Somalia.
”Pemerintah Somalia akan melakukan yang terbaik, dan kami mendesak semua warga Somalia di mana pun berada untuk membantu dan menyelamatkan Somalia yang sekarat,” katanya.
Pada 2011, akibat kelaparan dan kekeringan sebanyak 260.000 orang juga pernah dinyatakan meninggal di Somalia. (kai/kis/pkpu_hi)
(poe)