Perkara E-KTP, Pemuda Muhammadiyah Datangi Gedung KPK
A
A
A
JAKARTA - Ratusan anggota dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangan mereka untuk mendukung KPK dalam mengusut perkara dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).
Juru bicara Kokam, Faisal mengatakan, dugaan korupsi pengadaan e-KTP menyeret kalangan DPR. Maka itu dia mengingatkan semua pihak jangan berupaya mengintervensi proses hukum tersebut demi kepentingan tertentu.
"Kokam akan mengawal KPK dari upaya tekanan politik dari berbagai pihak yang mencoba-coba intervensi kasus ini," ujar Faisal di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/3/2017).
Dia juga menolak revisi Undang-undang KPK. Menurutnya, revisi tersebut terindikasi untuk menumpulkan KPK dalam memberantas korupsi. (Baca: Alasan KPK Tetapkan Andi Narogong Tersangka Kasus E-KTP)
"Kokam akan kawal KPK supaya tetap berani melawan semua upaya pembunuhan terhadap KPK dan pelemahan terhadap agenda gerakan antikorupsi," ucapnya.
Juru bicara Kokam, Faisal mengatakan, dugaan korupsi pengadaan e-KTP menyeret kalangan DPR. Maka itu dia mengingatkan semua pihak jangan berupaya mengintervensi proses hukum tersebut demi kepentingan tertentu.
"Kokam akan mengawal KPK dari upaya tekanan politik dari berbagai pihak yang mencoba-coba intervensi kasus ini," ujar Faisal di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/3/2017).
Dia juga menolak revisi Undang-undang KPK. Menurutnya, revisi tersebut terindikasi untuk menumpulkan KPK dalam memberantas korupsi. (Baca: Alasan KPK Tetapkan Andi Narogong Tersangka Kasus E-KTP)
"Kokam akan kawal KPK supaya tetap berani melawan semua upaya pembunuhan terhadap KPK dan pelemahan terhadap agenda gerakan antikorupsi," ucapnya.
(kur)