Pertemuan Jokowi dengan Istri Bill Gates Bahas DBD Hingga KB
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menggelar pertemuan dengan Co-Chair and Trutee of the Bill and Melinda Gates Foundation, Melinda Gates sesaat sebelum terbang ke Kota Batam, Kepulauan Riau untuk kunjungan kerja.
Menurut Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, pertemuan Presiden Jokowi dengan Istri Pendiri Microsoft, Bill Gates itu membahas tentang organisasi yang dipimpin Melinda untuk meneliti masalah demam berdarah (DBD) yang sudah dilakukan. Melinda juga menyebut program keluarga berencana (KB) masih berlanjut di Indonesia.
"Selain itu memang mereka (Melinda Foundation) juga punya perhatian terhadap sejumlah hal lain terutama keuangan inklusif dan juga pengentasan kemiskinan sehingga mereka diskusinya juga lebih banyak dengan Bapak Presiden apa yang mereka bisa bantu," tutur Darmin di Pangkalan TNI-AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (23/3/2017).
Selain membicarakan masalah keuangan inklusif, tambah Darmin, Jokowi dan Melinda juga membahas masalah pemberdayaan perempuan dan pengentasan kemiskinan.
"Tidak ada konklusi. Tapi masing-masing menyampaikan akan disampaikan juga di tingkat yang lebih tinggi, sehingga nanti lebih konkret," pungkasnya.
Menurut Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, pertemuan Presiden Jokowi dengan Istri Pendiri Microsoft, Bill Gates itu membahas tentang organisasi yang dipimpin Melinda untuk meneliti masalah demam berdarah (DBD) yang sudah dilakukan. Melinda juga menyebut program keluarga berencana (KB) masih berlanjut di Indonesia.
"Selain itu memang mereka (Melinda Foundation) juga punya perhatian terhadap sejumlah hal lain terutama keuangan inklusif dan juga pengentasan kemiskinan sehingga mereka diskusinya juga lebih banyak dengan Bapak Presiden apa yang mereka bisa bantu," tutur Darmin di Pangkalan TNI-AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (23/3/2017).
Selain membicarakan masalah keuangan inklusif, tambah Darmin, Jokowi dan Melinda juga membahas masalah pemberdayaan perempuan dan pengentasan kemiskinan.
"Tidak ada konklusi. Tapi masing-masing menyampaikan akan disampaikan juga di tingkat yang lebih tinggi, sehingga nanti lebih konkret," pungkasnya.
(kri)