PKS Targetkan Rekrut 2,2 Juta Kader Baru
A
A
A
DEPOK - Partai Keadilan Sejahtera menyepakati 10 poin dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok, Jawa Barat yang ditutup Rabu (9/3/2017).
Salah satu poin hasil Rakornas adalah menargetkan untuk merekrut 2,24 juta anggota baru. "800 ribu di antaranya adalah pemilih pemula," kata Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat penutupan Rakornas.
Adapun poin lain hasil Rakornas adalah PKS memperkokoh dan memperluas struktur partai hingga 100% tingkat kecamatan dan 75% di kelurahan serta desa. "Pengokohan Program Pusat Khidmat PKS di 34 provinsi," kata Sohibul.
PKS juga akan memperkokoh visi partai sebagai gerakan dakwah, politik dan sosial yang sold, disiplin, dewasa, substantif dan efektif dalam berkhidmad untuk rakyat dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Menginstruksikan seluruh kader pejabat publik di eksekutif, legislatif untuk menjadikan pemberantasan darurat ketimpangan ekonomi dan penegakan hukum sebagai agenda prioritas," tuturnya.
Hasil Rakornas PKS juga menginstruksikan seluruh kader pejabat publik di eksekutif dan legisltif untuk mengadvokasi indikasi kriminalisasi dan tindakan hukum yang mengganggu rasa keadilan hukum.
"Terutama kriminalisasi terhadap kalangan ulama dan cendekia," katanya.
PKS juga bertekad memperkuat program pemenangan calon kepala daerah dengan target 60% dari kesertaan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 baik yang didukung maupun diusung PKS.
PKS juga menyepakati untuk memperkuat strategi strategi pencapresan PKS berupa penjarngan dari internal maupun eksternal.
Tidak hanya itu, hasil Rakornas juga menyerukan kepada kader PKS untuk mengawal dan memenangkan pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno.
Salah satu poin hasil Rakornas adalah menargetkan untuk merekrut 2,24 juta anggota baru. "800 ribu di antaranya adalah pemilih pemula," kata Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat penutupan Rakornas.
Adapun poin lain hasil Rakornas adalah PKS memperkokoh dan memperluas struktur partai hingga 100% tingkat kecamatan dan 75% di kelurahan serta desa. "Pengokohan Program Pusat Khidmat PKS di 34 provinsi," kata Sohibul.
PKS juga akan memperkokoh visi partai sebagai gerakan dakwah, politik dan sosial yang sold, disiplin, dewasa, substantif dan efektif dalam berkhidmad untuk rakyat dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Menginstruksikan seluruh kader pejabat publik di eksekutif, legislatif untuk menjadikan pemberantasan darurat ketimpangan ekonomi dan penegakan hukum sebagai agenda prioritas," tuturnya.
Hasil Rakornas PKS juga menginstruksikan seluruh kader pejabat publik di eksekutif dan legisltif untuk mengadvokasi indikasi kriminalisasi dan tindakan hukum yang mengganggu rasa keadilan hukum.
"Terutama kriminalisasi terhadap kalangan ulama dan cendekia," katanya.
PKS juga bertekad memperkuat program pemenangan calon kepala daerah dengan target 60% dari kesertaan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 baik yang didukung maupun diusung PKS.
PKS juga menyepakati untuk memperkuat strategi strategi pencapresan PKS berupa penjarngan dari internal maupun eksternal.
Tidak hanya itu, hasil Rakornas juga menyerukan kepada kader PKS untuk mengawal dan memenangkan pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno.
(dam)