Pemerintah Upayakan Santunan Jamaah Haji Korban Crane Cair
A
A
A
JAKARTA - Kehadiran Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia diketahui tidak menyinggung masalah santunan terhadap jamaah haji asal Indonesia atau WNI yang menjadi korban insiden jatuhnya crane, di Masjidilharam.
Meski demikian, pemerintah mengaku terus mengupayakan agar santunan tersebut segera dicairkan dan diterima para korban.
"Kita prosesnya terus-menerus, kedutaan kita, perwakilan-perwakilan kita yang di Arab Saudi terus melakukan komunikasi dengan otoritas yang ada di Arab Saudi, mengenai pencairan ganti rugi korban crane," kata Menlu Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Menurut Retno, masalah insiden Crane dan rencana pemberian santunan dari Pemerintah Arab Saudi bukan saja diharapkan Pemerintah Indonesia, melainkan hal itu juga dirasakan negara lain yang warganya menjadi korban.
Maka itu, baik Indonesia maupun negara lain terus mengupayakan agar santunan itu segera disalurkan. "Jadi kita terus memantau proses pencairan untuk korban tersebut," pungkasnya.
Meski demikian, pemerintah mengaku terus mengupayakan agar santunan tersebut segera dicairkan dan diterima para korban.
"Kita prosesnya terus-menerus, kedutaan kita, perwakilan-perwakilan kita yang di Arab Saudi terus melakukan komunikasi dengan otoritas yang ada di Arab Saudi, mengenai pencairan ganti rugi korban crane," kata Menlu Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Menurut Retno, masalah insiden Crane dan rencana pemberian santunan dari Pemerintah Arab Saudi bukan saja diharapkan Pemerintah Indonesia, melainkan hal itu juga dirasakan negara lain yang warganya menjadi korban.
Maka itu, baik Indonesia maupun negara lain terus mengupayakan agar santunan itu segera disalurkan. "Jadi kita terus memantau proses pencairan untuk korban tersebut," pungkasnya.
(maf)