Diberangkatkan Haji oleh Raja Salman, Polri Data Keluarga Densus 88
A
A
A
JAKARTA - Mabes Polri tengah menginventarisir nama-nama personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang gugur dalam tugas. Hal tersebut dilakukan terkait rencana Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud yang akan menghajikan para keluarga personel yang meninggal dalam tugas.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, biaya pemberangkatan haji bagi keluarga personel Densus 88 akan ditanggung oleh Pemerintah Arab Saudi.
"Jadi keluarga personel Densus 88 yang akan diberangkatkan," ujar Rikwanto di Kompleks Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2017).
Rikwanto menuturkan, pemberangkatan haji gratis tersebut merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Arab Saudi bagi personel yang berjasa dalam penanggulangan terorisme. Nama-nama yang telah diinventarisir selanjutnya akan dikerahkan kepada Duta Besar Arab Saudi.
"Pemberangkatan bertahap. Lima orang pertahun dimulai tahun ini," ucap Rikwanto.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, biaya pemberangkatan haji bagi keluarga personel Densus 88 akan ditanggung oleh Pemerintah Arab Saudi.
"Jadi keluarga personel Densus 88 yang akan diberangkatkan," ujar Rikwanto di Kompleks Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2017).
Rikwanto menuturkan, pemberangkatan haji gratis tersebut merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Arab Saudi bagi personel yang berjasa dalam penanggulangan terorisme. Nama-nama yang telah diinventarisir selanjutnya akan dikerahkan kepada Duta Besar Arab Saudi.
"Pemberangkatan bertahap. Lima orang pertahun dimulai tahun ini," ucap Rikwanto.
(kri)