Komisi Fatwa MUI Kaji Fatwa Berita Hoax dan Media Sosial
Komisi Fatwa MUI Kaji Fatwa Berita Hoax dan Media Sosial
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, Komisi Fatwa MUI sedang mempersiapkan bahan dan permasalahan terkait berita hoax dan media sosial.
"Kan itu harus ada kajian akademiknya gitu," ujar Anwar di Jakarta, Kamis (2/2/2017)
Anwar melanjutkan, kajian akademik berguna untuk menjawab rumusan masalah yang ada sebelum pihaknya menarik kesimpulan. Kajian akademik tersebut bersumber dari Alquran dan Assunah.
"Ya semestinya (sekarang), tapi kan enggak bisa cepat-cepat. Situasinya (saat ini) menuntut adanya guidance, adanya fatwa tentang media sosial. Tapi dikeluarkannya fatwa perlu proses. Itu dilema, masalahnya," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya berharap pembahasan mengenai fatwa tersebut bisa segera diselesaikan secepatnya. Ia mengaku belum dapat memastikan kapan tepatnya pembahasan fatwa itu akan rampung seutuhnya.
"Kan itu harus ada kajian akademiknya gitu," ujar Anwar di Jakarta, Kamis (2/2/2017)
Anwar melanjutkan, kajian akademik berguna untuk menjawab rumusan masalah yang ada sebelum pihaknya menarik kesimpulan. Kajian akademik tersebut bersumber dari Alquran dan Assunah.
"Ya semestinya (sekarang), tapi kan enggak bisa cepat-cepat. Situasinya (saat ini) menuntut adanya guidance, adanya fatwa tentang media sosial. Tapi dikeluarkannya fatwa perlu proses. Itu dilema, masalahnya," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya berharap pembahasan mengenai fatwa tersebut bisa segera diselesaikan secepatnya. Ia mengaku belum dapat memastikan kapan tepatnya pembahasan fatwa itu akan rampung seutuhnya.
(kri)
Explore More