Hary Tanoesoedibjo: Media Harus Ikut Membangun Bangsa
A
A
A
JAKARTA - Di tengah perkembangan pers yang sangat demokratis, media diharapkan bisa memberikan kontribusinya dalam membangun bangsa. Harapan itu disampaikan Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) saat menerima kunjungan panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2017 di MNC Tower, Jakarta, Kamis (2/2/2017).
“Harapan saya, melalui media kita ikut membangun bangsa,” ujarnya. Sore itu, kedatangan panitia HPN 2017 dipimpin Margiono, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat sekaligus Penanggung Jawab HPN 2017.
HT mengatakan, posisi Indonesia saat ini tertinggal. Seharusnya media di dalam menjalankan kebebasan pers mengutamakan pemberitaan konstruktif yang bisa membangun negara. Kritik pun ditujukan untuk kebaikan.
Sementara itu, Margiono berharap HPN memberikan manfaat bagi perkembangan pers di Tanah Air. Menurutnya, HPN menjadi momentum bagi pers untuk introspeksi.
“Momentum untuk evaluasi pers, koreksi diri bagaimana pers bisa tumbuh sehat secara bisnis tapi idealismenya bagus. Seperti MNC Group, bisnisnya maju, idealismenya jalan,” ungkapnya.
Selain itu, HPN diharapkannya memberikan manfaat bagi daerah khususnya yang menjadi lokasi penyelenggaraan acara tahunan tersebut. Margiono menjelaskan, rangkaian kegiatan HPN 2017 sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu dengan melibatkan berbagai pihak. Mulai dari seminar dan pelatihan untuk masyarakat setempat, hingga pemberian perahu untuk menghubungkan antar pulau.
“HPN harus memberikan manfaat besar bagi daerah. Menurut saya Maluku perlu dibanjiri program-program kesejahteraan rakyat,” terang Margiono.
Puncak HPN 2017 akan berlangsung 9 Februari mendatang di Lapangan Tantui, Kota Ambon, Maluku. Tahun ini, HPN mengangkat tema “Pers dan Rakyat Maluku Bangkit dari Laut”.
“Harapan saya, melalui media kita ikut membangun bangsa,” ujarnya. Sore itu, kedatangan panitia HPN 2017 dipimpin Margiono, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat sekaligus Penanggung Jawab HPN 2017.
HT mengatakan, posisi Indonesia saat ini tertinggal. Seharusnya media di dalam menjalankan kebebasan pers mengutamakan pemberitaan konstruktif yang bisa membangun negara. Kritik pun ditujukan untuk kebaikan.
Sementara itu, Margiono berharap HPN memberikan manfaat bagi perkembangan pers di Tanah Air. Menurutnya, HPN menjadi momentum bagi pers untuk introspeksi.
“Momentum untuk evaluasi pers, koreksi diri bagaimana pers bisa tumbuh sehat secara bisnis tapi idealismenya bagus. Seperti MNC Group, bisnisnya maju, idealismenya jalan,” ungkapnya.
Selain itu, HPN diharapkannya memberikan manfaat bagi daerah khususnya yang menjadi lokasi penyelenggaraan acara tahunan tersebut. Margiono menjelaskan, rangkaian kegiatan HPN 2017 sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu dengan melibatkan berbagai pihak. Mulai dari seminar dan pelatihan untuk masyarakat setempat, hingga pemberian perahu untuk menghubungkan antar pulau.
“HPN harus memberikan manfaat besar bagi daerah. Menurut saya Maluku perlu dibanjiri program-program kesejahteraan rakyat,” terang Margiono.
Puncak HPN 2017 akan berlangsung 9 Februari mendatang di Lapangan Tantui, Kota Ambon, Maluku. Tahun ini, HPN mengangkat tema “Pers dan Rakyat Maluku Bangkit dari Laut”.
(kri)