Jokowi: RI Harus Siap Hadapi Perubahan AS Era Donald Trump
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, perubahan politik dan ekonomi secara global terjadi sangat cepat. Hal itu mengakibatkan negara di dunia bersaing sekaligus antisipasi terhadap perubahan cepat tersebut.
"Inilah politik global yang sekarang ini terjadi, perlambatan ekonomi global juga belum selesai," kata Jokowi saat sambutan di HUT Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), di Garden Ballroom, Hotel The Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (15/1/2017).
Menurut Jokowi, belum selesai satu masalah, timbul masalah lain yang dihadapi negara-negara di dunia. Utamanya kata dia masalah terkait kebijakan ekonomi, di mana fluktuasi ekonomi sering mempengaruhi.
"Situasi ekonomi dunia belum pulih, sudah ada perubahan baru lagi seperti kebijakan Amerika Serikat yang mungkin saja berubah, setelah Presiden Donald Trump yang terpilih itu dilantik," ujar Jokowi.
Maka itu Jokowi berpesan, agar bangsa Indonesia bergerak cepat mengantisipasi setiap perubahan yang sangat cepat. Menurutnya, jika Indonesia tidak siap maka akan digulung perubahan sejarah.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengakui, bangsa Indonesia mengalami tantangan yang sangat banyak, seperti masalah kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan antara wilayah, dan kesenjangan antara yang miskin dan kaya.
Karenanya dia berharap Indonesia harus siap atas perubahan yang bersifat dinamis. "Negara kita meskipun, gini rasio, rasio kesenjangan kita sudah turun sedikit, tetapi tetap masih pada posisi kuning menuju ke merah," pungkasnya.
"Inilah politik global yang sekarang ini terjadi, perlambatan ekonomi global juga belum selesai," kata Jokowi saat sambutan di HUT Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), di Garden Ballroom, Hotel The Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (15/1/2017).
Menurut Jokowi, belum selesai satu masalah, timbul masalah lain yang dihadapi negara-negara di dunia. Utamanya kata dia masalah terkait kebijakan ekonomi, di mana fluktuasi ekonomi sering mempengaruhi.
"Situasi ekonomi dunia belum pulih, sudah ada perubahan baru lagi seperti kebijakan Amerika Serikat yang mungkin saja berubah, setelah Presiden Donald Trump yang terpilih itu dilantik," ujar Jokowi.
Maka itu Jokowi berpesan, agar bangsa Indonesia bergerak cepat mengantisipasi setiap perubahan yang sangat cepat. Menurutnya, jika Indonesia tidak siap maka akan digulung perubahan sejarah.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengakui, bangsa Indonesia mengalami tantangan yang sangat banyak, seperti masalah kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan antara wilayah, dan kesenjangan antara yang miskin dan kaya.
Karenanya dia berharap Indonesia harus siap atas perubahan yang bersifat dinamis. "Negara kita meskipun, gini rasio, rasio kesenjangan kita sudah turun sedikit, tetapi tetap masih pada posisi kuning menuju ke merah," pungkasnya.
(maf)